Pengembangan E-Modul Matakuliah Masalah Nilai Awal Syarat Batas Berbasis Experiential Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa
Abstract
Penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan matematis yang perlu dan penting dimiliki oleh mahasiswa Pendidikan Matematika. Penalaran matematis merupakan proses berpikir matematik dalam memperoleh kesimpulan matematis berdasarkan fakta-fakta, konsep dan metode yang relevan. Dilain pihak, fakta menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP UNRI belum terlalu baik atau dapat dikatakan rendah terutama pada matakuliah Masalah Nilai Awal dan Syarat Batas (MNASB). Hal ini ditunjukkan oleh fakta rendahnya capaian hasil belajar mahasiswa pada matakuliah tersebut dalam tiga tahun terakhir. Kemudian, berhubung dengan wabah COVID-19 yang terjadi saat ini termasuk di Pekanbaru, Riau yang memaksa institusi-institusi pendidikan tatap muka untuk bertransformasi menjadi institusi pendidikan jarak jauh dengan sistim pembelajaran secara daring. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan tipe development studies dengan dua tahapan yaitu tahapan preliminary evaluation dan formative evaluation. Tujuan akhir penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa E-Modul berbasis pendekatan experiential learning yang potensial untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Modul yang dikembangkan sudah memenuhi apek validitas dan praktikalitas serta potensial untuk mengembangkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa. E-Modul yang dikembangkan ini diharapkan sebagai contoh dan pedoman oleh dosen, mahasiswa dan institusi pendidikan tinggi dalam menyelenggarakan pembelajaran matematika yang berorientasi kemampuan penalaran matematis sesuai dengan tuntutan kurikulum. Bentuk soal pada E-Modul matakuliah MNASB yang diterapkan dalam proses pembelajaran berupa soal-soal non rutin sehingga dapat mengasah kemampuan penalaran matematis mahasiswa.
Downloads
References
Borland, K. W. (2000). Student development in college: Theory, research, and practice (review). The Journal of General Education, 49(3), 231–234. https://doi.org/10.1353/jge.2000.0018
Creswell, W. John & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative and mixed methods approaches (Fifth Edit). Sage Publication, Inc.
Elmunsyah, H., Prasetyo, D., & Prihanto, D. (2018). Pengembangan media pembelajaran trainer jaringan LAN untuk mata pelajaran jaringan dasar pada paket keahlian TKJ kelas X di SMKN 2 Bojonegoro. Prosiding - Seminar Nasional Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, November, 143–156. https://senter.ee.uinsgd.ac.id/repositori/index.php/prosiding/article/view/senter2016p17
Erawanto, U., & Santoso, E. (2016). Pengembangan modul pembelajaran
berbasis masalah untuk membantu meningkatkan berfikir kreatif mahasiswa. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 2(2), 427–436. https://doi.org/10.22219/jinop.v2i2.2629
Festiawan, R. (2020). Belajar dan pendekatan pembelajaran. 2020, 1–17. https://osf.io/mpng9/download
Habibatul Izzah, K., & Azizah, M. (2019). Analisis kemampuan penalaran siswa dalam pemecahan masalah matematika siswa kelas IV. Indonesian Journal of Educational Research and Review, 2(2), 210–218. https://doi.org/10.23887/ijerr.v2i2.17629
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Prentice Hall, Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-7506-7223-8.50017-4
Lubis, E. A., Napitupulu, E., & Nugrahadi, E. W. (2020). Pengembangan modul berbasis experiential learning pada matakuliah perencanaan pembelajaran akuntansi. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan, 7(2), 146. https://doi.org/10.24114/jtikp.v7i2.23242
McKenney, S. E., & Reeves, T. C. (2012). Conducting educational design research. Routledge.
Molas-Gallart, J., Boni, A., Giachi, S., & Schot, J. (2021). A formative approach to the evaluation of transformative innovation policies. Research Evaluation, 30(4),
431–442. https://doi.org/10.1093/reseval/rvab016
Nurmeidina, R., Lazwardi, A., & Ariyanti, I. (2020). Pengembangan modul teori peluang untuk meningkatkan hasil belajar dan disposisi matematis. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(2), 440–450. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i2.2824
Pamungkas, A. S., & Yuhana, Y. (2016). Pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan. JPPM, 9(2), 177–182.
Pratiwi, K., Bahri, S., & Pratiwi, D. D. (2021). Kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan gender dengan pendekatan STEM pada modul matematika. JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika), 6(1), 39–51. https://doi.org/10.15642/jrpm.2021.6.1.39-51
Schoenfeld, A. H. (2014). Expert and novice mathematical problem solving. Journal for Research in Mathematics Education, 13(1), 256-267. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=ED.
Sholihah, D. A., & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan experiential learning pembelajaran matematika mts materi bangun ruang sisi datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 175–185. https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i2.7332
Smith, S., & Kabele, J. (2020). Political discourse and mobility of worlds: Arguments for methodological narrative\institutional dualism. Social Science Information, 59(4), 604–631. https://doi.org/10.1177/0539018420977019
Suanto, E., Armis, A., & Suhermi, S. (2020). Pengembangan bahan ajar matematika berazaskan experiential learning untuk meningkatkan kemahiran berpikir tingkat tinggi siswa SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 1300–1310. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.365
Suanto, E., Armis, A., Suhermi, S., & Sari, A. (2017). Skema penelitian unggulan FKIP (Issue November). https://fkip.unri.ac.id/wp-content/uploads/2021/02/Laporan-Pengembangan-Bahan-Ajar-Berbasis-Kompetensi-Pada-Mata-Kuliah-Masalah-Nilai-Awal-Dan-Syarat-Batas-Di-Progam-Studi-Pendidikan-Matematika-Jurusan-PMIPA-FKIP-Universitas-Riau-1.pdf
Sugiharni, G. A. D. (2018). Pengembangan modul matematika diskrit berbentuk digital dengan pola pendistribusian asynchronous menggunakan teknologi open source. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 7(1), 58–72. https://doi.org/10.23887/janapati.v7i1.12667
Sugiyono. (2007). Statistik untuk penelitian. Alfabeta.
Sunendar, A. (2016). Mengembangkan disposisi matematik melalui model pembelajaran kontekstual. Jurnal THEOREMS, 1(1), 1–9.
Suryaningrat, E. F., Muslihah, N. N., Pujiasti, D. A., & Adiredja, R. K. (2021). The influence of lectora inspire-based interactive learning media on students’ learning motivation and mathematical reasoning abilities in primary schools. Journal of Physics: Conference Series, 1987(1), 0–7. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1987/1/012035
Wahyuni, L. (2019). Kontribusi kemampuan awal dan minat mahasiswa terhadap hasil belajar mata kuliah masalah nilai awal syarat batas STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh. Jurnal Lemma, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.22202/jl.2019.v6i1.3245.
Copyright (c) 2022 Elfis Suanto, Armis Armis, Syarifah Nur Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.