Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Model Pembelajaran Problem Solving

  • Lois Oinike Tambunan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Janwar Tambunan Universitas HKBP Nommensen
Keywords: Pengembangan, Bahan Ajar Matematika, Problem Solving

Abstract

Penelitian ini di bertujuan untuk mengembangkan, mengetahui responden, dan keefektifan modul matematika berbasis model pembelajaran problem solving pada materi vektor. Model Pengembangan yang digunakan adalah ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development, Implimentation, Evaluation. Mahasiswa di program studi pendidikan matematika mengalami kesulitan dalam memahami konsep pada materi vektor pada mata kuliah kapita selekta matematika SMA, sehingga nilai mahasiswa tidak mendapat nilai yang memuaskan. Peneliti membuat pembaharuan pembuatan modul yang merupakan salah satu bahan ajar yang digunakan pendidik pada proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data meliputi dokumentasi dan lembar kuesioner. Teknik analisis data pada penelitian ini digunakan untuk menghitung kevalidtan dari para validator dan respon pendidik. Hasil uji validasi yang dilakukan oleh validator adalah 3,25 kriteria cukup valid. Hasil respon pendidik 3,75 dengan kriteria menarik, respon uji coba skala kecil 3,4 dengan respon sangat menarik dan uji coba lapangan 3,8 dengan respon sangat menarik. Hasil uji efektifitas yang dilakukan saat uji lapangan mendapat persentase sebesar 75% dengan kriteria efektif. Dari data tersebut menunjukkan bahan ajar pembelajaran layak digunakan berdasarkan respon pendidik dan keefektifan yang dilakukan oleh peserta didik maka pengembangan modul matematika layak digunakan di program studi pendidikan matematika Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggoro, B. S. (2015). Pengembangan Modul Matematika Dengan Strategi Problem Solvin Guntuk Mengukur Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 121–130. https://doi.org/10.24042/ajpm.v6i2.25

Atika, N., & MZ, Z. A. (2016). Pengembangan Lks Berbasis Pendekatan Rme Untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Suska Journal of Mathematics Education, 2(2), 103. https://doi.org/10.24014/sjme.v2i2.2126

Atsnan, M. F. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Vektor Dengan Pendekatan Creative Problem Solving Kelas Xi Smk Teknokestan. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 66. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i1.10406

Cahyono, B., Tsani, D., & Rahma, A. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Buku Saku Matematika Berbasis Pendidikan Karakter Materi Trigonometri. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 8(2), 185–199. https://doi.org/10.21580/phen.2018.8.2.2929

Daryanto. (2013). Menyusun Modul. Gava Media.

Dewi, S. K., Suarjana, M., & Sumantri, M. (2014). Penerapan Model Polya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Memecahkan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha , 2(1), 1–10.

Djamarah, Bahri, S., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
Dr. Sukiman, M. P. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Pedagogia.

Goyena, R. (2019). Penerapan Metode Problem Solving Model Polya Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Pada Materi Operasi Hitung Campuran Kelas 3 Sd. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Kuswanto, J. (2019). Pengembangan Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII. Jurnal Media Infotama, 15(2), 51–56. https://doi.org/10.37676/jmi.v15i2.866

Mulyatiningsih, E. (2012). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik. UNY Press.

Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 3(1), 59–72.

Saurina, N. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini Menggunakan Augmented Reality. Jurnal IPTEK, 20(1), 95. https://doi.org/10.31284/j.iptek.2016.v20i1.27

Setyadi, A., & Saefudin, A. A. (2019). Pengembangan modul matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk siswa kelas VII SMP. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 12–22. https://doi.org/10.21831/pg.v14i1.16771

Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif. Erlangga.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Suwangsih, E. (2006). Model Pembelajaran Matematika. UPI PRESS.

Widiana, I. W., & Jampel, I. N. (2016). Learning Model and Form of Assesment toward the Inferensial Statistical Achievement By Controlling Numeric Thingking Skills. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 5(2), 135. https://doi.org/10.11591/ijere.v5i2.4532

Zahriah, M. Hasan, & Z. J. (2016). Penerapan Pemecahan Masalah Model Polya Untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Dan Hasil Belajar Pada Materi Vektor Di SMAN 1 Darul Imarah. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 04(01), 166–177. http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi
Published
2022-05-18
How to Cite
Tambunan, L., & Tambunan, J. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Model Pembelajaran Problem Solving. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1636-1647. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1111
Share |