Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa ditinjau dari Gender

  • David J. I. Tunu STKIP SOE
  • Farida Daniel STKIP Soe
  • Netty J. M. Gella STKIP SOE
Keywords: kemampuan menyelesaikan soal cerita, gender, matematika

Abstract

Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika adalah kemampuan berpikir dalam menyelesaikan masalah matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan dapat diselesaikan melalui prosedur penyelesaian yaitu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan kajian tentang kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang ditinjau dari gender. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Mollo Selatan sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan kajian mendalam terkait kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Teknik analisis data mengikuti model Miles dan Huberman dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa laki-laki maupun perempuan sama-sama mencapai tiga dari lima indikator kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yaitu menuliskan aspek yang diketahui, menuliskan aspek yang ditanyakan dan membuat model matematika. Siswa laki-laki maupun perempuan mampu menceritakan kembali semua informasi yang terdapat pada soal menggunakan kata-kata sendiri. Dalam proses penyelesaian berdasarkan tahapannya, siswa perempuan menuliskan langkah-langkah penyelesaian soal secara jelas dan lengkap sedangkan siswa laki-laki menuliskan secara singkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah, A., & Ayu Kurniawati, K. R. (2018). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Topik Pecahan Ditinjau Dari Gender. JTAM | Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 2(2). https://doi.org/10.31764/jtam.v2i2.713

Anggraeni, R., Herdiman, I., Ikip,), & Bandung, S. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP pada Materi Lingkaran Berbentuk Soal Kontekstual ditinjau dari Gender. In Jurnal Numeracy (Vol. 5).

Damayanti, S. (2018). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Pembelajaran Himpunan dengan Model Jucama ditinjau dari Gender. Artikel Simki-Techsain, 2(7), 1–8.

Dewi, S. K., Suarjana, Md., & Sumantri, Md. (2014). Penerapan Model Polya untuk Meningkatkan Hasil Belajar dalam Memecahkan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1). Jurnal Mimbar PGSD Undiksha , 2(1).

Dharma, I. Md. A., Suarjana, I. Md., & Suartama, I. Kd. (2016). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita pada Siswa Kelas IV Tahun Pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 1 Banjar Bali. Mimbar PGSD Undiksha, 4(1), 1–10.

Kristanto, H. Y. W. (2019). Profil Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Siswa SMA ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin. APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 5(2), 115–123.

Mahmudah, S. (2015). Peningkatan Ketrampilan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Menggunakan Media Kartu Kerja pada Siswa Kelas II SDN Purworejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Pinus, 1(2), 165–173. http://efektor.unpkediri.ac.id.

Nafi’an, M. I. (2021). Penyelesaian Soal Cerita Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Gender. BSIS Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 3(2), 328–336.

Pellokila, H. (2020). Profil Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Materi Bentuk Aljabar Ditinjau Dari Perbedaan Gender Siswa Kelas SMP. MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 5(3), 100–111.

Sari, N. R. U., Dantes, N., & Ardana, I. M. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran
Missouri Mathematics Project terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika ditinjau dari Kemampuan Verbal. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar, 4(1).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Susento. (2006). Mekanisme Interaksi Antara Pengalaman Kultural-Matematis, Proses Kognitif, dan Topangan dalam Reivensi Terbimbing.

Wahyuddin, W., & Ihsan, M. (2016). Analisis Kemampuan Menyelesaiakan Soal Cerita Matematika ditinjau dari Kemampuan Verbal pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Se-Kota Makassar. Suska Journal of Mathematics Education, 2(2). https://doi.org/10.24014/sjme.v2i2.2213

Wardani, A. K., & Kurniawan, L. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 2(1), 99–108.
Published
2022-04-25
How to Cite
Tunu, D., Daniel, F., & Gella, N. (2022). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa ditinjau dari Gender. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1499-1510. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1366
Share |