Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis HOTS Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Critical Thinking dan Self-Confidence
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, keefektifan dan kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) untuk meningkatkan kemampuan critical thinking dan self-confidence siswa, selanjutnya untuk mengetahui peningkatan critical thinking siswa dengan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran CTL, dan untuk mengetahui peningkatan self-confidence siswa dengan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning. Penelitian ini termasuk penelitian dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 2 Percut Sei Tuan , kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2, tahun Ajaran 2021/2022, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis Higher Orders Thinking Skills (HOTS) menggunakan model pembelajaran CTL pada materi tiga dimensi yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Siswa , Lembar Kerja Peserta Didik , Tes Kemampuan Berpikir Kritis, dan angket Self Confidence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berdasarkan pembelajaran berbasis HOTS dengan model pembelajaran CTL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self - confidence siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif, selain itu peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis HOTS yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N- Gain pada uji coba I sebesar sebesar 0,35 % meningkat pada uji coba II menjadi 0,47% dan peningkatan kemampuan self- confidence siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis HOTS pada materi jarak dalam dimensi tiga dengan rata- rata self- confidence siswa pada uji coba I sebesar 79,89 meningkat menjadi 85,35 pada uji coba II.
Downloads
References
Amaliah, S. H., Baharullah, & Ma’rup. (2021). Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skill (Hots) Materi Spldv Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Makassar. Sigma: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 26–32.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. PT Remaja Rosdakarya.
Fransiska, A., Prasetyo, E., & Jufriansah, A. (2021). Desain LKPD Fisika Terintegrasi HOTS Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 7(2).
Kadijevich, & Djordje. (2008). TIMSS 2003 Relating Dimensions of Mathematics Attitude to Mathematics Achievement. Journal of IPI.
Lukma, R., Putri, A., Dwiastuti, S., & Karyanto, P. (2018). Pengaruh Pemberian Pertanyaan Higher Order Thinking Skills dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Proceeding Biology Education Conference, 15, 324–328.
Munawarah. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual. MaPan : Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 5(2).
Nurhadi. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan penerapannya dalam KBK. UM Press.
Selwyn, & Neil. (2011). Education and Technology Key Issues and Debates. Replika Press Pvt Ltd.
Snyder, C. R., & Lopez, S. J. (2007). Positive Psychology: The Scientific and Practical Exploratory of Human Strengths. Sage.
Sternberg, R. J. (1986). Critical thinking it’s measurement, and improvement. Jurnal National Inst. Education, (ED), 1–37.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D (pertama). alfabeta. https://cvalfabeta.com/product/metode-penelitian-kuantitatif-kualitatif-dan-rd-mpkk/
Thiagarajan, Semmel, M., & Semmel, D. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Central for Innovation on Teaching The Handicapped.
TIMSS. (2015). Assessment Framework. TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College.
Widihastuti. (2015). Model Penilaian untuk Pembelajaran Abad 21 (Sebuah Kajian untuk Mempersiapkan SDM Kritis dan Kreatif). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan SDM Kreatif Dan Inovatif Untuk Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Berdaya Saing Global, 77–86.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016, 263–278.
Copyright (c) 2022 Joskar Simbolon, Hamidah Nasution, Mangaratua Simanjorang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.