Analisis Kesulitan Komunikasi Matematis dengan Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Di Kelas X SMA
Abstract
Kemampuan komunikasi matematis dapat membantu seseorang memanfaatkan matematika untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang rendah, hal ini disebabkan karena siswa kesulitan dalam menggunakan simbol/notasi matematika dengan tepat, mendeskripsikan informasi dari suatu wacana, memberikan kesimpulan pada akhir jawaban, menyajikan permasalahan kontekstual ke dalam bentuk model matematika, dan kurang mampu dalam menyampaikan ide matematika dengan aljabar dan menyelesaikan persoalan secara runtut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan komunikasi matematis dengan penerapan pembelajaran matematika realistik di kelas X SMA. manfaat penelitian ini adalah Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini melibatkan siswa kelas X IPA 1 SMA Sultan Iskandar Muda tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, pada kategori sedang memiliki proporsi yang terbanyak, sedangkan untuk kemampuan kategori rendah dan tinggi memiliki proporsi yang sama banyak. (2) Kesulitan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penerapan pembelajaran matematika realistik adalah kesulitan fakta, konsep, operasi dan prinsip.
Downloads
References
Carmelita, M., & Wangge, T. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Persegi Panjang Dan Persegi Kelas VII SMP (Vol. 5, Issue 1).
Harianja, J. K. (2019). Implementasi Cooperative Learning dengan Menggunakan Strategi Rally Coach untuk Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Matematis. Jurnal Riset Pedagogik, 3(2), 175–182.
Hutasuhut, K. H., & Napitupulu, E. E. (n.d.). Development of Learning Devices Based on Realistic Mathematic Education to Improve Mathematical Communication of Students at Senior High School.
Istikomah, D. A. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Di SMP N 2 Sedayu Yogyakarta. Aksioma, 3(2), 65–76.
Jatisunda, M. G., & Nahdi, D. S. (2019). Kesulitan Siswa Dalam Memahami Konsep Trigonometri di Lihat Dari Learning Obstacles. Didactical Mathematics, 2(1), 9. https://doi.org/10.31949/dmj.v2i1.1664
Jurotun, J. (2015). Meningkatkan Komunikasi Matematis Peserta Didik Melalui “Disco LeMPer” berbantuan Software GeoGebra. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(1), 1. https://doi.org/10.15294/kreano.v6i1.4471
Mahmuzah, R., Aklimawati, D., & Kemampuan, P. (2017). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Smp Melalui Pendekatan Problem Posing. 4, 71.
Nasriyah. (2019). Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VI SDN Parung Panjang 02 Kecamatan Parung Panjang. Pedagogiana, 5(8), 10–18.
Puspita, G. T., Irmawan, W., & D.S, D. P. (2018). Pengaruh Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. JES-MAT (Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika), 4(1), 57. https://doi.org/10.25134/jes-mat.v4i1.911
Septian Aditya, R., & Sukestiyarno, Y. L. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau dari Self Concept Matematis pada Materi Trigonometri.
Siti, P., Program, B., & Matematika, S. P. (2019). Analisis Hambatan Belajar Siswa Sma Pada Materi Trigonometri Dalam Kemampuan Penalaran Matematis (The Analysis of Senior High Students’ Learning Obstacles on Trigonometry in Mathematical Reasoning Abilities) (Vol. 1, Issue 2). Oktober.
Subroto, T., & Sholihah, W. (2018). Analisis Hambatan Belajar Pada Materi Trigonometri Dalam Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 1(2), 109. https://doi.org/10.30738/indomath.v1i2.2624
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suparsih, S. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 214–224. https://doi.org/10.21831/pg.v13i2.21240
Tarigan, D., & Sinaga, E. M. (2015). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dalam Pendekatan Realistik Dengan Pendekatan Ekspositori Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 101880 Tanjung Morawa. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(1), 7. https://doi.org/10.15294/kreano.v6i1.4473
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (T. Trianto & T. Triwulan, Eds.). Prestasi Pustaka.
Umar, W. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam pembelajaran Matematika. Infinity Journal. Infinity Journal, 1(1), 1–9.
Yuli, D., Eliza, R., Matematika, T., Tarbiyah, F., & Keguruan, D. (2019). Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divission (Stad) Pada Pembelajaran Matematika Di SMPN 46 Sijunjung. Math Educa Journal, 3(1), 32–43. http://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/matheduca.
Copyright (c) 2022 Gomgom Sibarani, Mangartua M. Simanjorang, Mukhtar Mukhtar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.