Perbandingan PBL dan DL Terhadap Pemahaman Konseptual Siswa Kelas XI Ditinjau dari Motivasi Belajar

  • Yunia Eka Putri Pendidikan Matematika UKSW
  • Erlina Prihatnani Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Keywords: DL, Motivasi Belajar, PBL, Pemahaman Konsptual

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan model PBL dan DL terhadap pemahaman konseptual siswa ditinjau dari motivasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 3x3. Data dianalisis menggunakan uji non-parametik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa yang dikenai model DL mendapatkan pemahaman konseptul yang lebih baik dibanding siswa yang dikenai model PBL; (2) pada kelas PBL siswa dengan tingkat motivasi belajar tinggi menghasilkan pemahaman konseptual yang lebih baik dari pada siswa dengan tingkat motivasi sedang dan rendah; (3) pada kelas DL tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep yang signifikan oleh siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah; (4) siswa dengan tingkat motivasi tinggi mendapat pemahaman konseptual yang setara pada kedua model; (5) siswa dengan tingkat motivasi sedang mendapat pemahaman konseptual yang setara pada kedua model; (6) siswa dengan tingkat motivasi rendah pada kelas DL mendapatkan pemahaman konseptual yang lebih baik dari pada siswa dengan tingkat motivasi rendah pada kelas PBL.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arends, R. (2008). Learning to Teach. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Nomor 58 tentang Kurikulum SMP.

Litbang Kemendikbud. (2015). Survey Internasional TIMSS. http://litbang.kemendikbud.go.id/index.php/survei_internasional-timss/tentang timss

Martinis, Y. (2007). Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.

Niswatuzzahro, V., Fakhriyah, V., & Rahayu, R. (2018). Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas 5 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,
Vol. 08 (No. 03), 273-284.

Pratiwi, H. D. (2016). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rusman. (2010). Model Model Pembelajaran. Bandung: Rajawali.

Sani, A. R. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman. (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Garfindo Persabda.

Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Bandung: Dirjen Dikti.

Sugiyanto. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovativ. Surakarta: Yuma.

Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suriana. (2016). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Usaha dan Energi Ditinjau dari Gaya Berpikir Siswa di MAN Rukoh Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol.04 (No.02), 127-139.

Suwarsi. (2018). Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis dan Kerja Sama Siswa Kelas VIIIF melalui DL Berbantuan LKS Bertema. PRISMA, 40-48. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana.

Wena, M. (2012). Strategi Pembelajaran Inovativ Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Published
2020-01-05
How to Cite
Putri, Y., & Prihatnani, E. (2020). Perbandingan PBL dan DL Terhadap Pemahaman Konseptual Siswa Kelas XI Ditinjau dari Motivasi Belajar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 40-52. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.154
Share |