PENINGKATAN SELF EFFICACY TERHADAP MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODUL MATEMATIKA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANGKINANG
Abstract
Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui perbedaan self efficacy matematika antara siswa yang belajar menggunakan modul matematika dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Apakah terdapat perbedaan self efficacy matematika siswa antara siswa yang belajar menggunakan modul matematikadengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional?”. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dimana guru yang berperan langsung dalam proses pembelajaran dan peneliti sebagai observer. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangkinang yang berjumlah 261 orang dan sebagai sampel kelas VIII G yang berjumlah 32 orang. Sedangkan objek penelitian ini adalah self efficacy terhadap matematika.Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi, tes dan angket. Untuk mengetahui hasil penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan uji t untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan self efficacy terhadap matematika. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan skor self efficacy antara siswa yang belajar menggunakan modul matematika dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional
Downloads
References
Anwar, Ilham. (2010). Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online. Direktori UPI. Bandung.
Belawati. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Hudoyo, Herman. (1990). Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya Di Depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional.
Nurdin, Syafrudin. (2005). Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi.Ciputat: Quantum Teaching.
Risnawati. (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: Suska Press.
Risnasonansi. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self Efficacy Matematika Siswa melalui Pembelajaran Inkuiri. Disertasi tidak diterbitkan.
St. Vembrianto. (1985). Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta: Yayasan Pendidikan Paramita.
Suryaningsih, Nunik Setiyo. (2010). Pengembangan media cetak modul sebagai media pembelajaran mandiri pada mata pelajaran teknologi Informasi dan Komunikasi kelas VII semester 1 di SMPN 4 Jombang. Surabaya: Skripsi yang tidak dipublikasikan.
Utomo, Tjipto. (1991). Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wijaya, Cece,.dkk. (1988). Upaya Pembaharuan Dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: Remadja Karya.