Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Hypercontent untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis validitas, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa; 2) menganalis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent; 3) menganalisis peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs S Hajijah Amalia Sari tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan analisisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif; 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,42 (sedang) meningkat menjadi 0,62 (sedang) pada uji coba II; 3) Peningkatan kemandirian belajar menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,492 (sedang) meningkat menjadi 0,556 (sedang) pada uji coba II.
Downloads
References
Dinni, H. N. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika.
Hewi, La., Shaleh, M. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student
Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi (Online), Vol.04 No., 3041.
Hobri. (2009). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Center for Society Studies.
IEA. (2016). TIMSS International Results In Mathematics. Online. https://timssandpirls.bc.edu/timss2003i/userguide.html
In’am, A. (2014). The Implementation of the Polya Method in Solving Euclidean Geometry Problems. Internasional Education Studies, Vol. 7. No, 149–158.
Jumaisyaroh, T. Napitupulu, E. H. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Smp Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Kreano Jurnal Matematika Kreatif Inovatif, 5 (2), 157-169.
Kusumaningrum, S., & Djukri, D. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran model project based learning (PjBL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan kreativitas. Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(2), 241.
Laurens, T., Adolfina, F. B., Rafafy, J. B., & Leasa, M. (2017). How Does Realistic Mathematics Education (RME) Improve Students’ Mathematics Cognitive Achievement? EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, Vol. 14. N, 569–578.
Lubis, S.D., Surya, E., dan Minarni, A. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal PARADIKMA, Vol 8. No, Hal 99-105.
Marhamah, A. dan S. E. (2017). The Effect of an Open-Ended Approach on Students’ Creativity in Fractional Material. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), Vol. 34, N, 54–63.
Marzuki. (2012). Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun. II, 33-44.
NCTM. (2020). Principles and Standards for School Mathematics. The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
Ningsih, S. (2014). Realistic Mathematics Education : Model Alternatif Pembelajaran Matematika Sekolah. Jpm Iain Antasari, Vol. 01 No, 73–94.
Permendikbud RI. (2013). Salinan Lampiran Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.
Rohmah, M & Sutiarso, S. (2017). Analysis Problem Solving in Mathematical Using Theory Newman. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education., Vol. 14, N, 671-681.
Ruseffendi. (2012). Pengantar Kepada Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Mengajar Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Tarsito.
Saputra, H. (2016). Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global: Penguatan Mutu Pembelajaran dengan Penerapan HOTS (High Order Thinking Skills). SMILE’s Publishing.
Saragih, S., & Habeahan, W. (2014). The Improving of Probem Solving Ability and Students’ Creativity Mathematical by Using Problem Based Learning in SMP Negeri 2 Siantar. Journal of Education and Practice, Vol. 5. No, 123-132.
Somakin. (2010). Mengembangkan Self-Efficacy Siswa melalui Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, 3(1). http://eprints.unsri.ac.id/1527
Zimmerman, B. J. (2008). Investigating Self-Regulation and Motivation: Historical Background, Methological Developments and Future Prospects. America. American Educational Research Journal Math, Vol. 45, N, 166-183.
Copyright (c) 2022 Nur Indah Simamora, Elmanani Simamora, Izwita Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.