Validitas Perangkat Pembelajaran Geometri Berbasis Etnomatematika Rumah Gadang
Abstract
Berdasarkan observasi, wawancara dan analisis pendahuluan yang dilakukan di beberapa sekolah menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang digunakan selama ini baik itu RPP ataupun LKPD belum dikaitkan dengan budaya sekitar peserta didik, pendidikan tidak bisa dilepaskan dari peran serta budaya dan masyarakat karena proses perkembangan individu peserta didik sangat memerlukan lingkungan belajar yang baik. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui validitas perangkat pembelajaran geometri berbasis etnomatematika rumah gadang berupa RPP dan LKPD. Penelitian iniimerupakan bagian dari penelitian Research and Development (R&D). Tujuan penelitian pengembangan adalah untuk menciptakan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan dengan menggunakan model pengembangan Plomp. Tahap analisis awal, tahap pengembangan prototipe, dan tahap penilaian adalah tiga langkah yang membentuk model pengembangan Plomp. Komponen RPP yang divalidasi adalah validitas isi dan validitas konstruk. Sedangkan komponen LKPD yang divalidasi berupa faktor penyajian, waktu, bahasa, dan isi. Hasil validasi ahli menggunakan instrumen lembar uji validitas berupa angket digunakan untuk menghasilkan data uji validitas. Skala Likert digunakan untuk memeriksa data yang dikumpulkan. Hasil uji validitas untuk RPP geometri berbasis etnomatematika rumah gadang secara keseluruhan memperoleh nilai kevalidan yaitu 3,88 pada kategori sangat valid, sedangkan hasil uji validitas LKPD memperoleh nilai kevalidan 3,67 pada kategori sangat valid sehingga dapat disimpulkan bahwa RPP dan LKPD valid dan dapat digunakan.
Downloads
References
Ananda, R. (2018). Penerapan Pendekatan Realistics Mathematics Education (Rme) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 125–133. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.39
Bishop, A. (1994). Cultural Conflicts in Mathematics Education: Developing a Research Agenda. For the Learning of Mathematics, 14(2), 15–18.
BPOM. (2013). Berita Negara. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 69(127), 1–16.
Dewi, P. S. (2021). E-Learning: PjBL Pada Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum dan Silabus. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 05(02), 1332–1340. https://j-cup.org/index.php/cendekia/article/view/572
Fitriza, R., Afriyani, D., Turmudi, M., & Juandi, D. (2018). The Exploration of Ethno-Mathematics Embedded on Traditional Architecture of Rumah Gadang Minangkabau. 160(Incomed 2017), 270–276. https://doi.org/10.2991/incomed-17.2018.57
Gravemeijer, K., Fauzan, A., & Plomp, T. (2013). The development of an rme-based geometry course for Indonesian primary schools. Educational Design Research – Part B: Illustrative Cases, 2013, 159–178.
Habe, H., & Ahiruddin, A. (2017). Sistem Pendidikan Nasional. Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Bisnis, 2(1), 39–45. https://doi.org/10.24967/ekombis.v2i1.48
Heuvel-Panhuizen van den, M. (2003). the Didactical Use of Models in Realistic. Educational Studies in Mathematics, 54, 9–35.
Istiqomah, J. Y. N., & Indarini, E. (2021). Meta Analisis Efektivitas Model Problem
Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 670–681. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.553
Nuritha, C., & Tsurayya, A. (2021). Pengembangan Video Pembelajaran Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 48–64. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.430
Rewatus, A., Leton, S. I., Fernandez, A. J., & Suciati, M. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Etnomatematika Pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 645–656. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.276
Rizka, S., & Mastur, Z. (2014). Model Project Based Learning Bermuatan Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 3(2).
Ruyadi, Y. (2010). Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal (Penelitian terhadap Masyarakat Adat Kampung Benda Kerep Cirebon Provinsi Jawa
Barat untuk Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah). Proceedings of The
4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI, November, 8–10. http://file.upi.edu/Direktori/PROCEEDING/UPI-UPSI/2010/Book_3/Model_Pendidikan_Karakter_Berbasis_Kearifan_Budaya_Lokal_(Penelitian_terhadap_Masyarakat_Adat_Kampung_Benda_Kerep_Cirebon_Provinsi_Jawa_Barat_untuk_Pengembangan_Pendidikan_Karakter_di_Sekolah).
S. Sirate, F. (2012). Implementasi Etnomatematika Dalam Pembelajaran Matematika Pada Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 15(1), 41–54. https://doi.org/10.24252/lp.2012v15n1a4
Setiawan, H., Fauzan, A., & Arnawa, I. M. (2021). The Development of Geometrical Learning Devices Based on Rumah Gadang Ethnomathematics for Grade VII Junior High School. Journal of Physics: Conference Series, 1742(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1742/1/012003
Turmuzi, M., Sudiarta, I. G. P., & Suharta, I. G. P. (2022). Systematic Literature Review: Etnomatematika Kearifan Lokal Budaya Sasak. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 397–413. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1183
Copyright (c) 2022 Herdi Setiawan, Jamaris Jamaris, Solfema Solfema, Ahmad Fauzan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.