Siswa Field Dependent dan Field Independent: Bagaimana Kemampuan Berpikir Kritisnya dalam Memecahkan Masalah HOTS?
Abstract
Proses berpikir menjadi hal krusial untuk memecahkan suatu masalah matematika, khususnya kemampuan berpikir kritis diperlukan guna penyelesaian masalah HOTS. Keterampilan berpikir kritis siswa Indonesia yang masih perlu ditingkatkan akan menjadi tugas utama bagi guru. Guru dapat menyesuaikan karakteristik masing-masing individu berdasarkan gaya kogntifnya untuk memaksimalkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan permasalahan HOTS berdasarkan gaya kognitif. Teknik mengumpulkan data menggunakan tes tertulis dan wawancara, selanjutnya memeriksa keabsahan data penelitian digunakan teknik triangulasi yang mengkomparasikan hasil tes tertulis dan hasil wawancara siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tiga tahap: 1) reduksi data, 2) menyajikan data, dan 3) penarikan kesimpulan penelitian. Indikator berpikir kritis yang telah ditentukan peneliti mengacu pada kriteria menurut Ennis. Hasil dari penelitian siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) dapat menguasai indikator focus, reason, situation, dan clarity dari enam indikator berpikir kritis. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) dapat menguasai indikator focus, inference, situation, clarity, dan overview dari enam indikator berpikir kritis.
Downloads
References
Annisa, R., & Kartini, K. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Aritmatika Menggunakan Tahapan Kesalahan Newman. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 05(01), 522–532.
Ardiansyah, M. (2020). Kontribusi Tingkat Pendidikan Orang Tua , Lingkungan , dan Kecerdasan Logis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 2(2), 163–178. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/jmtk.v3i2.8578
Ariawan, R., & Zetriuslita. (2021). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa ditinjau dari Gaya Kognitif (Studi Kasus pada Mata Kuliah Persamaan Differensial). Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 05(02), 1410–1426. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.652
Damayanti, D. P., & Khabibah, S. (2018). Profil Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Soal Higher Order Thinking ditinjau dari Gaya Kognitif. MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(3), 557–562.
Ennis, R. (1991). Critical Thinking: A Streamlined Conception. Teaching Philosophy, 14(1), 5–24. https://doi.org/https://doi.org/10.5840/teachphil19911412
Fatmawati, H., Mardiyana, & Triyanto. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 / 2014 ). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 911–922. http://jurnal.fkip.uns.ac.idFauziah, Winarti, E. R., & Kartono. (2017). The Effectiveness of SAVI Learning in Achieving Communication Ability and Mathematical Disposition for Eighth Grader. Unnes Journal of Mathematics Education, 6(1), 1–9. https://doi.org/10.15294/ujme.v6i1.9579
Herliani, E. F., & Wardono. (2019). Perlunya Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif dalam Pembelajaran Realistic Mathematics Education ( RME ). PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 234–238. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/
Hidayati, A. R., Fadly, W., & Ekapti, R. F. (2021). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Bioteknologi. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 34–48.
Kemendikbud. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Marlina, S. M., & Setiawan, W. (2021). Analisis Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal pada Materi Aritmatika Sosial Kelas VII. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2373–2384.
Oemolos, M., & Ratu, N. (2019). Profil Higher Order Thinking Skill Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Aritmatika Sosial. Jurnal Nalar Pendidikan, 7(1), 53–60.
Purnomo, R. C., Sunardi, & Sugiarti, T. (2017). Profil Kreativitas dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD) Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 12 Jember. Jurnal Edukasi, 4(2), 9–14. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/jukasi.v4i2.5203
Putri, N. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar PKn. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 3, 951–952.
Rahayu, B. N. A., & Dewi, N. R. (2022). Kajian Teori : Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Rasa Ingin Tahu pada Model Pembelajaran Preprospec Berbantu TIK. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 297–303. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/
Rahmawati, N. I. (2018). Pemanfaatan ICT dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 381–387.
Sari, C. K., Dwiyani, E., Machromah, I. U., Toyib, M., & Sari, D. N. V. (2022). Enhancing Students ’ Critical Thinking by Integrating Contextual Problems Worksheets on Problem Based Learning. Journal of Education Action Research, 6(1), 109–115. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.23887/jear.v6i1.43392
Setiana, D. S., & Purwoko, R. Y. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Gaya Belajar Matematika Siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 7(2), 163–177. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jrpm.v7i2.34290
Siswono, T. Y. E. (2018). Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Fokus Pada Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif (N. N. M. (ed.); 1st ed.). PT REMAJA ROSDAKARYA.
Sulistiani, E., & Masrukan. (2017). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 605–612.
Syahbana, A. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Edumatica, 02(01), 45–57. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/edumatica.v2i01.604
Wardhani, N. K., Rasiman, & Wulandari, D. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i1.6902
Widana, I. W. (2017). Higher Order Thinking Skills Assessment (HOTS). JISAE, 3(1), 32–44.
Winarso, W., & Dewi, W. Y. (2017). Berpikir Kritis Siswa ditinjau dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer dalam Menyelesaikan Masalah Geometri. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 10(2), 117–133. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20414/betajtm.v10i2.109
Zakiah, N. E. (2020). Level kemampuan metakognitif siswa dalam pembelajaran matematika berdasarkan gaya kognitif. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 7(2), 132–147. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jrpm.v7i2.30458
Copyright (c) 2023 Afifah Choirul Chotimah, Christina Kartika Sari, Annisa Swastika, Rini Setyaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.