Analisis Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal HOTS Berdasarkan Gaya Kognitif dan Kecerdasan Emosional

  • Aning Wida Yanti UINSA
  • Annur Roshida Laily Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Penalaran Adaptif, Higher Order Thinking Skills, Gaya kognitif, Kecerdasan Emosional

Abstract

Penalaran adaptif merupakan proses berpikir secara logis yang mana menghubungkan konsep dan situasi dalam memberikan alasan dan memeriksa suatu argumen. Gaya kognitif dan kecerdasan emosional akan mempengaruhi siswa dalam memahami permasalahan. Banyak siswa yang menggunakan penalaran hafalan dan kesulitan menemukan pola dan kesimpulan berdasarkan soal yang diberikan, terutama dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran adaptif peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan gaya kognitif dan kecerdasan emosional. Indikator penalaran adaptif yang digunakan yaitu menyusun dugaan, memeriksa argumen dari soal yang diberikan, memberikan jawaban dengan menemukan model matematis, dan memeriksa jawaban dengan penarikan kesimpulan berdasarkan penyelesaian soal yang diberikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua kelompok peserta didik dengan gaya kognitif field dependent (FD) dan field independent (FI) dimana masing-masing terdiri dari dua peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan dua kecerdasan emosional rendah dari kelas VIII MTsN 6 Ponorogo. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes penalaran adaptif dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi relatif dapat memahami konteks soal dengan baik sehingga dapat merencanakan dalam menyelesaikan soal. Sedangkan peserta didik dengan tingkat kecerdasan emosional rendah relatif belum memahami konteks dengan baik, sehingga belum merencanakan dalam menyelesaikan soal dengan perhitungan yang tepat atas soal yang diberikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiawan, Y., & Nurmaningsih, N. (2018). Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa SMP Se-Kota Pontianak. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 7(1), 148. https://doi.org/10.24127/ajpm.v7i1.1299

Ashkanasy, N. M., & Battel, A. (2023). Emotional intelligence. In Encyclopedia of Mental Health, Third Edition: Volume 1-3 (Vol. 1, pp. V1-735-V1-742). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-91497-0.00035-7

Ball, D. L., & Bass, H. (2003). Making Mathematics Reasonable in School. In J. Kilpatrick,
W. G. Martin, & D. Schifter (Eds.), A Research Companion to Principles and Standards for School Mathematics (pp. 27–44). Reston, VA : National Council of Teachers of Mathematics.

Diputera, A. M. (2019). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS). Journal Reseapedia, 1(1), 5–24.

Fuady, A., Purwanto, Susiswo, & Rahardjo, S. (2019). Abstraction reflective student in problem solving of Mathematics based cognitive style. International Journal of Humanities and Innovation (IJHI), 2(4), 267–281. https://doi.org/10.33750/ijhi.v2i4.50

Hussein, A. (2018). The use of Triangulation in Social Sciences Research: Can qualitative and quantitative methods be combined? Journal of Comparative Social Work, 4(1), 106–117. https://doi.org/10.31265/jcsw.v4i1.48

Indriani, T., Hartoyo, A., & Astuti, D. (2017). Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Kelas VIII SMP Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(2), 1–12. https://doi.org/10.26418/jppk.v6i2.18396

Ingleby, E. (2012). Research methods in education. Professional Development in Education, 38(3), 507–509. https://doi.org/10.1080/19415257.2011.643130

Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Washington : National Academies Press.

Lestari, W., Widadah, S., & Ayuningtyas, N. (2022). Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal PISA Ditinjau Dari Tingkat Kecerdasan Emosional. Musamus Journal of Mathematics Education, 4(1), 30–42. https://doi.org/10.35724/mjme.v4i1.3861

Liawati, R., & Wijayanti, P. (2020). Profil Komunikasi Matematis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Self Efficacy. MATHEdunesa, 9(2), 382–391. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v9n2.p382-391

Maharani, F. R., & Rosyidi, A. H. (2018). Profil Penalaran Adaptif Siswa Dalam Memecahakan Maslah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Visualixer-Verbalizer. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(2), 363–370. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v7n2.p363-370

Martínez-Martínez, A. M., Roith, C., Aguilar-Parra, J. M., Manzano-León, A., Rodríguez-
Ferrer, J. M., & López-Liria, R. (2022). Relationship between Emotional Intelligence, Victimization, and Academic Achievement in High School Students. Social Sciences, 11(6). https://doi.org/10.3390/socsci11060247

Mayer, J. D. (2019). An Integrated Approach to Personality Assessment Based on the Personality Systems Framework. Journal of Personality Assessment, 102(4), 1–14. https://doi.org/10.1080/00223891.2018.1555539

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung : Remaja Rosdakarya. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013.02.055

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.

Nurmutia, H. E. (2019). Pengaruh Gaya Kognitif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 98–103. https://doi.org/10.32939/ejrpm.v2i2.443

Ostler, E. (2011). Teaching adaptive and strategic reasoning through formula derivation: Beyond formal semiotics. International Journal of Mathematics Science Education, 4(2), 16–26.

Pahrudin, A., Ahid, N., Huda, S., Ardianti, N., Putra, F. G., Anggoro, B. S., &
Joemsittiprasert, W. (2020). The effects of the ECIRR learning model on mathematical reasoning ability in the curriculum perspective 2013: Integration on student learning motivation. European Journal of Educational Research, 9(2), 675–685. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.2.675

Sutama, S., Anif, S., Prayitno, H. J., Narimo, S., Fuadi, D., Sari, D. P., & Adnan, M. (2021). Metacognition of Junior High School Students in Mathematics Problem Solving Based on Cognitive Style. Asian Journal of University Education, 17(1), 134–144. https://doi.org/10.24191/ajue.v17i1.12604

Uno, H. B. (2006). Orientasi baru dalam psikologi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyuni, S., Hamdani, & Bistari. (2018). Deskripsi Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa MTs Negeri 1. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(9), 1–8.

Yanti, A. W., Sutini, & Kurohman, T. (2020). Adaptive reasoning profile of students in solving mathematical problems viewed from field-dependent and field-independent cognitive style. AIP Conference Proceedings, 060035. https://doi.org/10.1063/5.0000699
Published
2024-02-23
How to Cite
Yanti, A., & Laily, A. (2024). Analisis Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal HOTS Berdasarkan Gaya Kognitif dan Kecerdasan Emosional. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 244-263. https://doi.org/10.31004/cendekia.v8i1.2842
Share |