Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning di SMA Negeri 1 Susua
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan akademis, seperti kurangnya kemampuan komunikasi matematis siswa saat pembelajaran matematika dan fakta bahwa hasil belajar rata-rata siswa pada permasalahan matematika masih buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya variasi kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar di SMA Negeri 1 Susua dengan menggunakan metodologi pembelajaran issue position dan problem based learning. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Susua dengan siswa kelas XII-MIPA-1 sebagai eksperimen 1 (total 24) dan siswa kelas XII-MIPA-2 sebagai eksperimen 2. Desain penelitian yakni desain kelompok kontrol pretest-posttest. Alat penelitiannya adalah tes esai yang menilai kemampuan komunikasi matematika. Sedangkan rata-rata nilai ujian akhir matematika kelas eksperimen E1 sebesar 66,82(kategori cukup), kelas eksperimen E2 sebesar 75,69 (kategori baik). Hasil uji hipotesis, yakni thitung = -2,334 dan ttabel = -1, 680. Karena thitung dan ttabel , maka tolak Ha terima Ho yang berarti “Ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis yang diajar dengan model pembelajaran problem posing dan problem based learning di SMA Negeri 1 Susua”.
Downloads
References
Ariani, Y., Helsa, Y., & Ahmad, S. (2020). Model Pembelajaran Inovatif Untuk Pembelajaran Matematika di Kelas IV Sekolah Dasar. Deepublish.
Hasan, N. A. H. N. A. (2018). Pendidikan dan pelatihan sebagai upaya peningkatan kinerja pustakawan. Libria, 10(1), 95–115.
Lase, S. (2021). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa SMA Negeri 1 Lolomatua Tahun Pelajaran 2020/2021. INTELEKTIUM, 2(1), 108–113.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2019). Penelitian pendidikan matematika.
Mendrofa, R. N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII SMPS PEMBDA 2 Gunungsitoli. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 1(1), 139–146.
Pawero, A. M. V. D. (2018). Analisis Kritis Kebijakan Kurikulum Antara KBK, KTSP, dan K-13. Jurnal Ilmiah Iqra’, 12(1), 42–59.
Permendikbud. (2016). Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 22. Tahun 2016. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Rambe, N., Ardiana, N., & Harahap, M. S. (2020). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Penggunaan Model Problem Posing di SMP Swasta Tapian Nauli. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 3(2), 69–74.
Sahir, S. H. (2021). Metodologi penelitian. Penerbit KBM Indonesia.
SOBARNA, A., ASMARA, H., & DARLIANI, Y. (2021). DESAIN KURIKULUM PENJASORKES. Desanta Publisher. https://books.google.co.id/books?id=Ik4aEAAAQBAJ
Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . Alfabeta Bandung.
Sugiyono, S., & Lestari, P. (2021). Metode penelitian komunikasi (Kuantitatif, kualitatif, dan cara mudah menulis artikel pada jurnal internasional). Alvabeta Bandung, CV.
Widiastuti, E. M., Noer, S. H., & Gunowibowo, P. (n.d.). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan.
Zega, Y. (2020). Hubungan self efficacy terhadap motivasi belajar dalam pembelajaran matematika. DIDAKTIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Humaniora, Sains dan Pembelajarannya, 14(1), 2410–2416.
Copyright (c) 2024 Wining Helsavania Buulolo, Sadiana Lase, Yulisman Zega, Ratna Natalia Mendrofa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.