Penilaian Calon Guru Matematika Terhadap Metode Penyelesaian yang Berbeda-Beda (Multiple Solution Methods) pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Abstract
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa soal-soal matematika dengan banyak cara penyelesaian atau bertipe multiple solution methods (MSM) jarang diberikan di dalam kelas. Penelitian ini berfokus untuk menyelidiki (1) bagaimana penilaian mahasiswa calon guru matematika terhadap soal bertipe MSM pada materi SPLDV dan apakah terdapat perbedaan antar universitas, dan (2) alasan yang melatarbelakangi penilaian tersebut. Metode penelitian ini adalah survey dengan responden merupakan mahasiswa calon guru matematika (N = 282) dari Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Pattimura. Instrumen penelitian memuat 4 butir soal dimana setiap soal diselesaikan dengan 3 cara berbeda tetapi semuanya benar: Cara A (penyelesaian diajarkan dalam SPLDV), Cara B (penyelesaian tidak diajarkan dalam materi SPLDV), cara C (penyelesaian dengan strategi heuristik, seperti menggunakan gambar, tabel, pola, atau tebakan). Setiap responden diminta memberikan skor penilaian 0-10 ke masing-masing cara A, B, dan C beserta alasannya. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan penilaian calon guru antar universitas terhadap penyelesaian A (p =0,058 > 0,050) dan penyelesaian B (p = 0,073 > 0,050), sedangkan untuk penilaian C terdapat perbedaan penilaian antar universitas (p = 0,016 < 0,050). Penelitian juga menemukan bahwa penilaian calon guru terhadap cara C lebih rendah daripada cara A dan B. Dengan demikian, calon guru matematika memberikan skor penilaian yang tinggi terhadap cara yang diajarkan dalam matematika dan menurunkan skor penilaian yang caranya tidak diajarkan dalam materi matematika karena disebabkan beberapa faktor, yaitu. kejelasan/kelengkapan, kesesuaian dan kebenaran, keefisienan, kekreatifan, kelogisan/kekritisan, ketelitian dan kesesuaian tingkat berpikir.
Downloads
References
Arikan, E. E. (2016). Prospective Teachers’ Beliefs about Problem Solving in Multiple Ways. Universal Journal of Educational Research, 4(7), 1721–1727. https://doi.org/10.13189/ujer.2016.040727
Bingolbali, E. (2011). Multiple Solutions to Problems in Mathematics Teaching: Do Teachers Really Value Them? Australian Journal of Teacher Education, 36(1). https://doi.org/10.14221/ajte.2011v36n1.2
Bingölbali, E., & Bingölbali, F. (2020). An examination of tasks in Elementary School Mathematics Textbooks in terms of multiple outcomes and multiple solution methods. International Journal of Educational Studies in Mathematics, 7(4), 214–235.
Dinata, K. B. (2017). Strategi Pemecahan Masalah dalam Matematika. Eksponen, 7(2), 55–60.
Diva, S. A., & Purwaningrum, J. P. (2022). Penyelesaian Soal Cerita pada Siswa Diskalkulia ditinjau dari Teori Bruner dengan Metode Drill. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i1.1520
Ersari, E. (2021). Investigation of a Middle School Preservice Teacher’s Knowledge of Content and Students. International Journal of Assessment Tools in Education, 8(4), 818–841. https://doi.org/10.21449/ijate.946573
Große, C. S. (2022). Multiple solutions in dyads or alone – Fostering the acquisition of modeling competencies in mathematics. Learning and Instruction, 82, 101683. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2022.101683
Guberman, R., & Leikin, R. (2013). Interesting and difficult mathematical problems: changing teachers’ views by employing multiple-solution tasks. Journal of Mathematics Teacher Education, 16(1), 33–56. https://doi.org/10.1007/s10857-012-9210-7
Herman, T. (2000). Strategi Pemecahan Masalah (Problem-Solving) Dalam Pembelajaran Matematika. LPM Institut Teknologi Bandung.
Laisa, N. I., & Safrudiannur. (2024). Analisis butir soal penilaian calon guru matematika terhadap Multiple Solution Methods . Seminar Nasional 2024: Prosiding Edisi 1, 76–85.
Listyowati, A. (2021). Seri Kuliah Ringkas: Kreativitas & Keberbakatan. Erlangga.
Mutia, M., & Konggoro, D. (2021). Strategi Pemecahan Masalah Heuristik: Sebuah Metode untuk Merepresentasikan Masalah Matematika dalam Pembelajaran Matematika. ARITHMETIC: Academic Journal of Math, 3(2), 147. https://doi.org/10.29240/ja.v3i2.3875
Safrudiannur, & Rott, B. (2019). Measuring Teachers’ Beliefs: A Comparison of Three Different Approaches. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 16(1), 1–16. https://doi.org/10.29333/ejmste/110058
Schukajlow, S., & Krug, A. (2014). Do Multiple Solutions Matter? Prompting Multiple Solutions, Interest, Competence, and Autonomy. Journal for Research in Mathematics Education, 45(4), 497–533. https://doi.org/10.5951/jresematheduc.45.4.0497
Siswono, T. Y. E. (2018). Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah (1st ed.). PT Remaja Rosdakarya.
Stupel, M., & Ben-Chaim, D. (2017). Using multiple solutions to mathematical problems to develop pedagogical and mathematical thinking: A case study in a teacher education program. Investigations in Mathematics Learning, 9(2), 86–108. https://doi.org/10.1080/19477503.2017.1283179
Sukmawati, R. (2019). Analisis kesiapan mahasiswa menjadi calon guru profesional berdasarkan standar kompetensi pendidik. Jurnal Analisa, 5(1), 95–102. https://doi.org/10.15575/ja.v5i1.4789
Yusof, A. A., Hamid, N. H. A., & Othman, Z. S. (2021). The effects of a multiple solution
method in mathematics learning for secondary schools. Journal of Physics: Conference Series, 1988(1), 012048. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1988/1/012048
Zaslavsky, O. (1995). Open-ended Tasks As A Trigger For Mathematics Teachers’ Professional Development. For the Learning of Mathematics, 15(3), 15–20.
Copyright (c) 2024 Najlarafah Is Laisa, Jefferson Roossevelt, Darma Andreas Ngilawajan, Adi Nur Cahyono, Safrudiannur Safrudiannur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.