Pengembangan Lembar Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing untuk Memfasilitasi Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Fungsi Kompleks
Abstract
Pentingnya penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran matematika menjadi dasar dalam penelitian pengembangan ini. Bahan ajar yang digunakan terbatas hanya buku daras dan beberapa buku online saja, sehingga tidak ada ruang bagi mahasiswa untuk melakukan lebih banyak latihan dalam penyelesaian soal. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu bahan ajar berbentuk lembar kerja pada mata kuliah fungsi kompleks ini agar mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh melalui proses pengerjaan lembar kerja dibawah bimbingan dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja berbasis model penemuan terbimbing yang dapat memfasilitasi kemampuan komunikasi mahasiswa pada mata kuliah fungsi kompleks. Subjek dalam penelitian ini adalah dosen sebagai ahli dalam uji validitas dan mahasiswa sebagai pengguna dalam uji praktis dan uji efektif. Objek penelitian adalah lembar kerja berbasis penemuan terbimbing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, kemudian teknik tes untuk uji efektifitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis hasil pengujian, lembar kerja ini menunjukkan nilai validitas tinggi dengan rata-rata 0,91, serta persentasi kepraktisan yang diakui oleh mahasiswa sebesar 83,23% dengan kriteria praktis pada kelompok kecil dan 85,78% dengan kriteria sangat praktis pada kelompok besar. Selain itu, uji efektivitas menunjukkan bahwa penggunaan lembar kerja ini secara signifikan meningkatkan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa (sign = 0,000 < 0,05). Oleh karena itu, dapat dismpulkan lembar kerja fungsi kompleks berbasis penemuan terbimbing ini terbukti valid, praktis, dan efektif dalam memfasilitas pembelajaran matematika di tingkat perguruan tinggi khususnya pada mata kuliah fungsi kompleks.
Downloads
References
Batubara, I. H. (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Metode Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Geogebra Pada Mata
Kuliah Kalkulus Peubah Banyak Di FKIP UMSU. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 4(2), 152–159.
Hartono, W., & Noto, M., S., . (2017). Pengembangan Modul Berbasis Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Matematis pada Perkuliahan
Kalkulus Integral. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1 (2), 320–333.
Hartono. (2014). Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hendriana, H., Sumarmo, U., & Atif, N., F., . (2014). Penilaian pembelajaran matematika. Bandung: Refika Aditama.
Kariman, D., sovia, A., & Harisman, Y., . (2016). Praktikalitas Modul Analisis Kompleks Berbasis Penemuan Terbimbing. FMIPA Undiksha: Prosiding Seminar Nasional MIPA.
Kosasih. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R., . (2018). Penelitian Pendidikan Matematika (Cetakan Ketiga, Juli 2018). Bandung: Refika Aditama.
Markaban. (2008). Model Penemuan Terbimbing pada Pembelajaran Matematika SMK. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Maulana, L. (2022). Efektif Belajar Matematika dengan Model Learning Cycle 7E. Indonesia Emas Group.
Muslich, M. (2016). Text Book Writing (Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan dan Pemakaian Buku Teks). Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Nasional., D. P. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar.
National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston: National Council of Teachers of Mathematics.
Nurcholis. (2013). Implementasi Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Penarikan Kesimpulan Logika Matematika. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, Volume 01(1(1)).
Nurdin, E. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Berbasis Pendekatan Penemuan Terbimbing untuk Memfasilitasi Kemampuan Representasi Matematis
Mahasiswa. Suska Journal of Mathematics Education, 5(2), 111–120.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. In Yogyakarta: DIVA Press. Yogyakarta: DIVA Press.
Priansa, D. J., & Setiani, A., . (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran: Cerdas, Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Putri Rosyadi, A. A. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Penemuan Terbimbing Pada Matakuliah Kalkulus. JPM : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 11.
Qisthiani, N., & Mujiyem, S. (2011). Eksperimentasi Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VII SMP Se-Kecamatan Purworejo. Matematika Dan Pedidikan Karakter Dalam Pembelajaran.
Risnawati. (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: Suska Press.
Sudjana, N. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2001). Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.
Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Swastika, A. (2016). Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dengan Teknik Kancing Gemerincing.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Wahyuni, S., Yati, M., & Fadila, A. (2020). Pengembangan Modul Matematika Berbasis REACT terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik. Jambura Journal of Mathematics Education, 1(1), 1–12.
Copyright (c) 2024 Ade Irma, Rena Revita, Azha Apriliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.