Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa ditinjau dari Gaya Kognitif (Studi Kasus pada Mata Kuliah Persamaan Differensial)

  • Rezi Ariawan Pendidikan Matematika Universitas Islam Riau
  • Zetriuslita Zetriuslita Universitas Islam Riau
Keywords: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Gaya Kognitif, Persamaan Differensial

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis matematis dalam mempelajari mata kuliah persamaan differensial. Selain itu, kemampuan berpikir seseorang akan sangat dipengaruhi oleh gaya kognitif individu tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa ditinjau dari gaya kognitif pada mata kuliah persamaan differensial. Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR dengan melibatkan subjek penelitian sebanyak 77 orang mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah persamaan differensial. Teknik analisis data menggunakan tahapan Miles and Huberman. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa pada mata kuliah persamaan differensial termasuk ke dalam kategori kritis. Terdapat satu indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu kemampuan menganalisis atau mengevaluasi algoritma dimana kemampuan mahasiswa termasuk ke dalam kategori cukup kritis. Gaya kognitif yang mendominasi adalah gaya kognitif Field Dependent. Mahasiswa dengan gaya kognitif Field Independent memiliki kemampuan berpikir kritis matematis dengan krtieria sangat kritis, sedangkan mahasiswa dengan gaya kognitif Field Dependent memilik kemampuan berpikir kritis matematis dengan kriteria cukup.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alifiani, A., & Hasana, S. N. (2019). Analisis Proses Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Mata Kuliah Persamaan Differensial dan Scaffolding-nya. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 6(1), 28–35. https://doi.org/10.33474/jpm.v6i1.3464

Anugraheni, I. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Permasalahan Bilangan Bulat Berbasis Media Realistik. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 276–283.

Arfinanti, N. (2020). Bahan ajar persamaan diferensial berbasis higher order thinking skills. Jurnal Analisa, 6(1), 10–18.

Ariawan, R., & Nufus, H. (2017). Profil kemampuan koneksi matematis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pada mata kuliah Kalkulus 1 Ditinjau Berdasarkan Gaya Kognitif. Suska Journal of Mathematics Education, 3(2), 102–110.

Asyhar, B., & Asmarani, D. (2016). Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Tentang Materi Persamaan Diferensial Menggunakan Bimbingan Belajar Individual (Face To Face Relationship) Berbantuan Program Maple. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 2(1), 23–30.

Benyamin, B., Qohar, A., & Sulandra, I. M. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Kelas X Dalam Memecahkan Masalah SPLTV. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 909–922. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.574

Emzir, E. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fridanianti, A., Purwati, H., & Murtianto, Y. H. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal aljabar kelas VII SMP N 2 Pangkah ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan kognitif impulsif. Aksioma: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(1), 11–20.

Huda, M., & Mutia, M. (2017). Mengenal matematika dalam perspektif islam. FOKUS Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 2(2), 182.

Ismail, S., & Bempah, H. O. (2014). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Pada Mata Kuliah Kalkulus I Materi Limit Fungsi. Jambura Journal of Educational Chemistry, 13(1), 7–13.

Jantan, D. H. (2014). Relationship between students’ cognitive style (field-dependent and field–independent cognitive styles) with their mathematic achievement in primary school. International Journal of Humanities Social Sciences and Education (IJHSSE), 1(10), 88–93.

Khodadady, E., & Tafaghodi, A. (2013). Cognitive styles and fluid intelligence: Are they related? Journal of Studies in Social Sciences, 3(2).

Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Rosdakarya.

Murtafiah, W. (2017). Profil kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam mengajukan masalah persamaan diferensial. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 5(2), 73–81.

Ngilawajan, D. A. (2013). Proses berpikir siswa SMA dalam memecahkan masalah matematika materi turunan ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 2(1), 71–83.

Ningsih, Y. L., & Jayanti, J. (2016). Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Model Blended Learning Pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 2(1), 1–11.

Ningsih, Y. L., & Rohana, R. (2018). Pemahaman Mahasiswa Terhadap Persamaan Diferensial Biasa Berdasarkan Teori APOS. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 11(1).

Nufus, H., & Ariawan, R. (2018). Profil Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal pada Mata Kuliah Kalkulus Diferensial berdasarkan Gaya Kognitif dan Habits of Mind. Suska Journal of Mathematics Education, 4(2), 108–114.

Onyekuru, B. U. (2015). Field Dependence-Field Independence Cognitive Style, Gender, Career Choice and Academic Achievement of Secondary School Students in Emohua Local Government Area of Rivers State. Journal of Education and Practice, 6(10), 76–85.

Purwanti, R. D., Pratiwi, D. D., & Rinaldi, A. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbatuan Geogebra terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Gaya Kognitif. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 115–122.

Rahmah, N. (2013). Hakikat pendidikan matematika. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2), 1–10.

Rejeki, S., & Setyaningsih, R. (2016). Kontribusi Kemampuan Kalkulus Differensial dan Kalkulus Integral Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Persamaan Differensial. JIPMat, 1(1).

Republik Indonesia, P., & Republik Indonesia, K. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Retnawati, H. (2016a). Analisis kuantitatif instrumen penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.

Retnawati, H. (2016b). Proving content validity of self-regulated learning scale (The comparison of Aiken index and expanded Gregory index). REiD (Research and Evaluation in Education), 2(2), 155–164.

Safrida, L. N., Ambarwati, R., Adawiyah, R., & Albirri, E. R. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis mahasiswa program studi pendidikan matematika. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1).

Setiana, D. S., & Purwoko, R. Y. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 7(2).

Son, A. L. (2020). Students’ Mathematical Problem-Solving Ability Based on Teaching Models Intervention and Cognitive Style. Journal on Mathematics Education, 11(2), 209–222.

Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).

Sugiyono, S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sulistyorini, Y. (2017). Analisis kesalahan dan scaffolding dalam penyelesaian persamaan diferensial. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 91–104.

Suryanti, N. (2014). Pengaruh Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 1. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 4(1). https://doi.org/10.23887/jinah.v4i1.4601

Susanto, E., & Retnawati, H. (2016). Perangkat pembelajaran matematika bercirikan PBL untuk mengembangkan HOTS siswa SMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 189–197.

Ulya, H., Kartono, A. R., & Retroningsih, A. (2014). Analysis of mathematics problem solving ability of junior high school students viewed from students’ cognitive style. Journal of Education and Practice, 2(10), 577–582.

Ulya, Himmatul. (2015). Hubungan gaya kognitif dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jurnal konseling GUSJIGANG, 1(2), 107353.

Vermana, L., & Zuzano, F. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Persamaan Diferensial Mahasiswa Pendidikan Matematika dengan Model Pembelajaran Flipped Classroom. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 23–34.

Witkin, H. A., Moore, C. A., Goodenough, D. R., & Cox, P. W. (1977). Field-dependent and field-independent cognitive styles and their educational implications. Review of educational research, 47(1), 1–64.

Yanwar, A., & Fadila, A. (2019). Analisis kemampuan berpikir kritis matematis: Dampak pendekatan saintifik ditinjau dari kemandirian belajar. Desimal: Jurnal Matematika, 2(1), 9–22.

Zetriuslita, Z., Ariawan, R., & Nufus, H. (2016). Analisis kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal uraian kalkulus integral berdasarkan level kemampuan mahasiswa. Infinity Journal, 5(1), 56–66.
Published
2021-06-02
How to Cite
Ariawan, R., & Zetriuslita, Z. (2021). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa ditinjau dari Gaya Kognitif (Studi Kasus pada Mata Kuliah Persamaan Differensial). Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1410-1426. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.652
Share |