Kreativitas Siswa Produk Kurikulum 2013

  • Diyas Ruziana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Erlina Prihatnani Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Keywords: Curriculum 2013, Creativity, Kurikulum 2013, Kreativitas

Abstract

ABSTRAK

Kurikulum merupakan jawaban pendidikan akan tantangan abad 21. Salah satu keterampilan yang perlu diasah untuk menghadapi abad 21 adalah kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pencapaian kreativitas dari pelaksanaan kurikulum 2013. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 siswa kelas XII yang telah mengalami kurikulum 2013 selama periode kurang lebih 5 tahun (dari kelas VII sampai XII). Analisis hasil tes kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal mengenai pola menunjukan bahwa untuk aspek kelancaran, setiap subjek memenuhi dengan 8,3% subjek memliki tingkat kelancaran yang lebih baik disbanding subjek lainnya. Pada aspek kelenturan, tidak semua subjek memenuhi, namun sebagian (50%) subjek memenuhi aspek kelenturan. Pada aspek kebaharuan, setiap subjek memenuhi dengan 8,3% subjek memiliki tingkat kebaharuan yang lebih baik dari subjek lainnya. Adapun pada aspek penguraian, setiap subjek memenuhi aspek penguraian. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan subjek pada kurikulum 2013 termasuk dalam kategori kreatif.

Kata kunci: Kreativitas, Kurikulum 2013

ABSTRACT

The curriculum is the answer to education for the challenges of the 21st century. One of the skills that needs to be honed to face the 21st century is creativity. This study aims to see the creativity achievement of the 2013 curriculum implementation. The subjects in this study were 12 students of class XII who had experienced the 2013 curriculum for a period of approximately 5 years (from grades VII to XII). Analysis of the results of tests of students' creativity in solving questions about patterns shows that for aspects of fluency, each subject fulfills 8.3% of subjects having a better level of fluency than other subjects. In the aspect of flexibility, not all subjects meet, but some (50%) subjects meet the aspect of flexibility. In the aspect of renewal, each subject fulfills 8.3% of subjects having a better level of renewal than other subjects. As for the decomposition aspect, each subject fulfills the decomposition aspect. Based on these results it can be concluded that overall the subjects in the 2013 curriculum are included in the creative category.

Keywords: Creativity, Curriculum 2013

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, S., & Sriwijaya, H. (2010). pengembangan kurikulum dan pembelajaran. yogyakarta: tim cipta media.
Depdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. jakarta: depdiknas. https://doi.org/10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004
Hosnan, M. (2016a). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. bogor: penerbit Ghalia Indonesia.
Hosnan, M. (2016b). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Karkockiene, D. (2005). Creativity : Can it be Trained ? A Scientific Educology of Creativity, (1).
Munandar S.C.U. (1987). Memupuk Bakat Dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. jakarta: PT Gramedia.
Munandar S.C.U. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia.
Munandar, U. (2002). kreativitas dan keberbakatan. jakarta: PT gramedi pusaka utama.
Pendidikan, M., Kebudayaan, D. A. N., & Indonesia, R. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah. jakarta: permendikbud.
PSMA, D. (2017). Direktorat pembinaan sekolah menengah atas direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah kementerian pendidikan dan kebudayaan tahun 2017.
Richardo, R., Retno, D., & Saputro, S. (2014). TINGKAT KREATIVITAS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA ( Studi Pada Siswa Kelas IX MTS Negeri Plupuh Kabupaten Sragen Semester Gasal Tahun Pelajaran 2013 / 2014 ), 2(2).
Ridwan, A. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum nasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Safaria, sri anandari, & Sangila, muhammad syarwa. (2018). kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP Negeri 9 Kendari pada materi bangun datar, 11(2).
Santrock, J. . (2007). psikologi pendidikan. jakarta: kecana prenada media grup.
Sugiarto, I. (2004). mengoptimalkan daya kerja otak dengan berpikir hollistik dan kreatif. jakarta: PT gramedi pusaka utama.
sugiyono. (2006). metode penelitian pendidikan. bandung: alfabet.
Tatag, siswono eko yuli, & Whidia, N. (2007). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PEMECAHAN MASALAH TIPE ”WHAT’S ANOTHER WAY” Tatag Yuli Eko Siswono 1 Whidia Novitasari 2, 1–13.
Published
2019-05-03
How to Cite
Ruziana, D., & Prihatnani, E. (2019). Kreativitas Siswa Produk Kurikulum 2013. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 73-81. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i1.88
Share |