Efektifitas Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Mahasiswa UPMI pada Mata Kuliah Statistik

  • Winanda Marito Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
  • Nova Riani Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
Keywords: Blended Learning, konvensional, Kemampuan berpikir kritis, Kemandiran belajar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas model pembelajaran blanded learning, perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar mahasiswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Blended Learning dengan yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa ketika diajar menggunakan metode Blended Learning dan konvensional. Metode penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan Posstest Only Control Group Design dengan analisis deskriptif digunakan untuk mencapai tujuan ini. Penelitian ini dilakukan di UPMI Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UPMI, sedangkan sampelnya adalah mahasiswa Jurusan Manajemen. Penelitian ini menemukan bahswa model pembelajaran blanded learning efektif digunakan dengan persentase keterlaksanaan pembelajaran senilai 94.12% dan respon mahasiswa 89.50%. kemudian terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar antara mahasiswa kelas eksperimen dan kontrol, yang dibuktikan dengan nilai sig. (2-tailed) 0,00 0,05 antara kelompok kontrol dan eksperimen. Studi ini juga menemukan peningkatan yang lebih besar dalam kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar mahasiswa yang diajar menggunakan Blended Learning dibandingkan pembelajaran konvensional, seperti yang terlihat dari skor rata-rata 76.12 (kelompok eksperimen) dan 58.00 (kelompok kontrol), menunjukkan peningkatan 12,04 %.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atsani, Lalu Gede Muhammad Zainuddin, KH. (2020). Transformasi Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1), 65–70. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtp

Aunurrahman. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta.

Hendra, I. (2014). Pemanfaatan Teknologi dalam Kegiatan Belajar Mengajar Untuk Perluasan Akses Pendidikan. Kemendikbud Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal Dan Informal Regional II, 1–5.

Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2014). Penilaian pembelajaran matematika. Refika.

Husamah. (2014). Pembelajaran Blended Learning. In Economist (Vol. 366, Issue 8308).

Kenney, J., & Newcombe, E. (2011). Adopting a Blended Learning approach: Challenges encountered and lessons learned in an action research study. Journal of Asynchronous Learning Network, 15(1), 45–57. https://doi.org/10.24059/olj.v15i1.182

Lumbantoruan, E. P., & Hidayat, P. (2013). Model Pembelajaran Blended Learning dengan Media Blog. 2002, 14–27.

Mahmudah, U. (2020). Metode Statistika: Step By Step. https://www.researchgate.net/publication/341778110

Ningsih, Y. L., Misdalina, M., & Marhamah, M. (2017). Peningkatan Hasil Belajar dan Kemandirian Belajar Metode Statistika Melalui Pembelajaran Blended Learning. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 155. https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i2.1633

Prabawati, M. . (2011). Pengaruh penggunaan Pembelajaran Kontekstual dengan Teknik SQ3R Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Berpikir kritis Matematis Siswa SMA [Universitas Pendidikan Indonesia]. In Records Management Journal (Vol. 1, Issue 2). http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.88.5042&rep=rep1&type=pdf%0Ahttps://www.ideals.illinois.edu/handle/2142/73673%0Ahttp://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-33646678859&partnerID=40&md5=3ee39b50a5df02627b70c1bdac4a60ba%0Ahtt

Riduwan. (2011). Skala Pengkuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta.

Sari, A. R. (2013). Strategi Blended Learning Untuk Peningkatan Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Critical Thinking Mahasiswa Di Era Digital. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 11(2), 32–43. https://doi.org/10.21831/jpai.v11i2.1689

Simbolon, N., Simanjuntak, E., & Perangin- angin, L. (2019). Blended Learning Oriented Kkni Towards Students Critical Thinking. Elementary School Journal, 9(3), 210–218. https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v9i3.16356

Sumarmo, U. (2002). Kemandirian Belajar: Apa, Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan pada Peserta Didik [Learning Independence: What, Why, and How it is developed into the students]. Academia.Edu, 1983, 1–9.

Uz, R., & Uzun, A. (2018). The influence of Blended Learning environment on self-regulated and self-directed learning skills of learners. European Journal of Educational Research, 7(4), 877–886. https://doi.org/10.12973/eu-jer.7.4.877

Wahyuni, R. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share(TPS), Tesis.Unimed.

Zumbrunn, S. (2011). Encourage self regulated learning in the classroom. Journal Virginia Commonwealth University, 278–299. http://scholarscompass.vcu.edu/merc_pubs/18
Published
2022-01-05
How to Cite
Marito, W., & Riani, N. (2022). Efektifitas Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Mahasiswa UPMI pada Mata Kuliah Statistik. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 223-233. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1073
Share |