Proses Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Berdasarkan Gender

  • Moza Latisya Riswadi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Alpha Galih Adirakasiwi Universitas Singaperbangsa Karawang
Keywords: Bangun ruang, comparing, elaborating/contemplating, gender, contemplating

Abstract

Matematika sebagai ilmu yang wajib dipelajari di sekolah dapat membantu proses berkembangnya kemampuan berpikir siswa. Salah satunya adalah berpikir reflektif, yaitu keleluasaan untuk menggunakan pengetahuan serta pengalaman yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penentu kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dapat ditinjau dari perbedaan gender. Diketahui bahwa siswa laki-laki dan perempuan memiliki preferensi yang berbeda dalam penggunaan strategi penyelesaian soal. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui perbedaan proses berpikir reflektif matematis siwa dalam menyelesaikan soal bangun ruang yang ditinjau dari gender. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik (tick description) dengan pendekatan kualitatif, data dianalisis berdasarkan fase kemampuan berpikir reflektif mtematis, yang meliputi fase reacting, comparing/elaborating, dan contemplating Hasil penelitian menunjukkan rata-rata proses berpikir reflektif matematis siswa laki-laki dan perempuan pada fase reacting termasuk kriteria baik, fase comparing/elaborating termasuk kriteria cukup baik, dan fase contemplating termasuk kriteria cukup baik. Perbedaan masing-masing fase terletak pada kecenderungan dalam mengaitkan masalah yang ditanyakan dengan masalah yang pernah dihadapi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2016). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta.

Choy, S. Cp. S. O. (2012). Reflective thinking and teaching practices: A precursor for incorporating critical thinking into the classroom. International Journal of Instruction, 5(1), 167–182.

Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. Wal ashri Publishing.

Indraswari, L., Lestari, A. W., & Hastari, R. C. (2019). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal−Soal Hots Materi Segiempat Dan Segitiga Ditinjau Dari Gender. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(2), 65. https://doi.org/10.31941/delta.v7i2.874

Jacob, S. M., & Sam, H. . (2008). Measuring Critical thinking in Problem Solving through
Online Discussion Forums in First Year University Mathematics. Proceedings of the International MultiConference of Engineers and Computer Scientists 2008, 19–21. https://www.researchgate.net/publication/44261674_Measuring_Critical_thinking_in_Problem_Solving_through_Online_Discussion_Forums_in_First_Year_University_Mathematics

Maskur, Mujib, & Andriani, S. (2019). Analisis Perbedaan Jenis Kelamin Peserta Didik Terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis. JURNAL e-DuMath, 5(1). https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/edumath/article/view/807

Ningrum, A. A., & Fauziah, H. N. (2021). Analisis Kemampuan Berfikir Reflektif dalam Menyelesaikan Permasalahan Berbasis Isu Sosial Ilmiah Ditinjau dari Perbedaan Gender. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(2), 87–98. https://doi.org/10.21154/jtii.v1i2.158

Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press.

Rasyid, M. A., Budiarto, M. T., & Lukito, A. (2017). Profil Berpikir Reflektif Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Pecahan Ditinjau dari Perbedaan Gender. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 171–181. https://doi.org/10.15294/kreano.v8i2.9849

Riswadi, M. L., & Adirakasiwi, A. G. (2021). Studi Kasus Rendahnya Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Perkalian. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 116–124.

Rodgers, C. (2002). Definiting Reflection: Another Look at John Dewey and Reflective Thinking. Teachers College Record, 104(4), 842–866. https://www.researchgate.net/publication/240645823_Defining_Reflection_Another_Look_at_John_Dewey_and_Reflective_Thinking

Rudd, R. . (2007). Defining Critical Thinking. Techniques, 46–49. http://jsaer.org/pdf/Vol50/50-00-133.pdf

Saputra, D. Y. I. (2020). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas 8a Smpn 6
Singosari Pada Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Dengan Strategi Mind Mapping. September. http://eprints.umm.ac.id/67912/

Sari, L. M. (2022). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau Dari Gaya Belajar. Universitas Singaperbangsa Karawang.

Satya, M. A., Putri, A. D., & Nizar, H. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Pembelajaran Matematika Dilihat dari Tipe Kepribadian Peserta Didik. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 6(2), 211–221. https://doi.org/10.35706/sjme.v6i2.5786

Surbeck, E., Han, E. P., & Moyer, J. E. (1991). Assessing Reflective Respones in Journals. Educational Leadership, 48(6), 25–27.

Suyitno. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Konsep, Prinsip, dan Operasionalnya. Akademia Pustaka.
Published
2023-08-04
How to Cite
Riswadi, M., & Adirakasiwi, A. (2023). Proses Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Berdasarkan Gender. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 2420-2429. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i3.2235
Share |