Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Pengajuan Masalah Comprehending dengan Model Christou
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses berpikir kreatif siswa dalam pengajukan masalah comprehending dengan model Christou. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan penelitian yaitu siswa kelas V A SDN Sidokepung II sebanyak 25 siswa. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data meliputi tes pengajuan masalah comprehending model Christou dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator proses berpikir kreatif dalam pengajuan masalah terdiri dari tahapan persiapan, iluminasi, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses berpikir kreatif siswa bervariasi pada setiap tahapannya bergantung pada comprehending siswa dalam mengajukan masalah. Penelitian ini menyarankan bagi guru sekolah dasar untuk menstimulasi kemampuan pengajuan masalah comprehending agar dapat membangun berpikir kreatif siswa.
Downloads
References
Alfiani, K. D. A., & Putra, D. A. (2019). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas II SD melalui pembelajaran berbasis pengajuan masalah. Elementary School Education Journal, 3(1), 93–103. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30651/else.v1i1.868
Andanik, R. T., & Fitrianawati, M. (2019). Pengaruh keterampilan membaca pemahaman terhadap kemampuan pemecahan soal cerita matematika siswa kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 2(2), 40. https: doi.org/10.12928/fundadikdas.v2i2.836
A Anggareni, P., & Hidayat, A. F. (2019). Identifikasi tahapan proses berpikir kreatif siswa SMP dalam aktivitas pengajuan masalah matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2), 132–140. https://doi.org/https:doi.org/10.15294/kreano.v10i2.18818
Apriansyah, D., & Ramdani, M. (2020). Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman Matematik Dalam Mengerjakan Soal Pada Materi Bangun Ruang Sisi datar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 247–253. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.195
Christou, C., Mousoulides, N., Pittalis, M., Pitta-Pantazi, D., & Sriraman, B. (2005). An empirical taxonomy of problem posing processes. ZDM - International Journal on Mathematics Education, 37(3), 149–158. https://doi.org/https:doi.org/10.1007/s11858-005-0004-6
Fardah, D. K. (2012). Analisis proses dan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika melalui tugas open-ended. semarang: Universitas Negeri Semarang. Jurnal Kreano, 3(2), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/kreano.v3i2.2616
Haryanti, Y. D., & Febriyanto, B. (2017). Model problem based learning membangun kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2). DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v3i2.596.
Hidayat, A. F., & Anggareni, P. (2019). Proses berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah matematika. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 9(2), 209–221. https:doi.org/10.33087/dikdaya.v9i2.143
Jagom, Y. O., Uskono, I. V., Dosinaeng, W. B. N., & Lakapu, M. (2021). Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 682–691.
https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.308
Meika, I., & Sujana, A. (2017). Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis siswa SMA. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 8–13. https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2025
Pangestu, N. P., & Yunianta, T. H. (2019). Proses berpikir kreatif matematis siswa extrovert dan introvert SMP kelas VIII berdasarkan tahapan wallas. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 215–226. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.472
Purnamasari, A., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan komunikasi matematis siswa smp pada topik penyajian data di pondok pesantren. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 207–222. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.1257
Rasnawati, A., Rahmawati, W., Akbar, P., & Putra, H. P. (2019). Analisis kemampuan berfikir kreatif matematis siswa SMK pada materi sistem persamaan linier dua variabel (spldv) di kota cimahi. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 164–177. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i1.87
Sasanti, R. D. (2020). Pengajuan Masalah berbantuan edmodo sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa di era pandemi covid-19. Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains Dan Teknologi, 8(2), 60–69. https://doi.org/10.34312/euler.v8i2.10417
Sisca, Cahyadi, F., & Wakhyudin, H. (2020). Analisis kesulitan siswa kelas ii sekolah dasar dalam menyelesaikan soal pemecahan. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 5(2)(2), 183–190. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/gentala.v5i2.9356
Siswono, T. Y. E. S. (2016). Berpikir kritis dan berpikir kreatif sebagai fokus pembelajaran matematika. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 11–26. http://dx.doi.org/10.17977/jip.v15i1.13
Sopiah, E. S., Effendi, A., & Sunaryo, Y. (2020). Analisis Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas viii pada materi sistem persamaan linear dua variabel (Spldv). J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 1(2), 1–10. https://doi.org/10.25157/j-kip.v1i2.4396
Suarlan, L. D. A. (2018). Pengaruh pembelajaran pengajuan masalah berbantuan media kancing terhadap peningkatan kemampuan operasi hitung pecahan siswa kelas IV sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 4(3), 847. https://doi.org/10.26740/jrpd.v4n3.p847-857
Suhandono, Y. (2017). Proses Metakognitif Siswa SMA dalam Pengajuan Masalah Geometri. Jurnal Reforma, 5(1). https://doi.org/10.30736/rfma.v5i1.27
Copyright (c) 2023 Umma Abika Sharah Fi, Mohammad Faizal Amir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.