Eksplorasi Etnomatematika pada Gerak Tari Piring
Abstract
Matematika adalah pelajaran dengan konsep abstrak, sehingga peserta didik di Indonesia banyak yang menganggap pelajaran matematika sulit. Guru diharapkan mampu membuat pendekatan yang membuat peserta didik lebih aktif saat pembelajaran. Penggabungan pendekatan matematika dengan kebudayaan disebut dengan etnomatematika. Indonesia merupakan Negara yang memiliki kebudayaan yang melimpah. Kebudayaan dapat dijadikan media dalam pembelajaran dan mampu membuat peserta didik dapat lebih mengenal budaya itu sendiri. Tujuan adanya penelitian ini untuk mengeksplorasi konsep matematika dasar yang terkandung dalam tari piring dan mengetahui konsep matematika yang dapat dipraktikkan didalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan dengan pendekatan etnografi yang bersifat eksploratif berhubungan dengan tari piring Sumatera Barat. Sumber data penelitian ini didapat melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ditemukan beberapa konsep matematika pada gerak tari piring seperti sudut, garis, bangun datar, jarak, dan titik koordinat. Konsep matematika yang ditemukan bisa diterapkan kedalam pembelajaran untuk menjelaskan konsep abstrak pada matematika dan untuk mengenalkan unsur budaya kepada peserta didik.
Downloads
References
Afsari, S., Safitri, I., Harahap, S. K., & Munthe, L. S. (2021). Systematic Literature Review: Efektivitas Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Pada Pembelajaran Matematika. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 1(3), 189–197.
https://doi.org/10.51577/ijipublication.v1i3.117
Agustin, R. D., Ambarawati, M., & Era Dewi Kartika, E. D. (2019). Ethnomatematika: Budaya dalam Pembelajaran Matematika. Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 11–18. https://doi.org/10.31537/laplace.v2i1.190
Angel, S., & Saija, L. M. (2023). Eksplorasi Etnomatematika Pada Gerakan Tari Manuk Dadali Terhadap Konsep Geometri. 6(1), 10–24.
Annur, M. F., & Hermansyah. (2020). Analisis Kesulitan Mahasiswa Pendidikan Matematika dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 11(2), 195–201.
Annurwanda, P., & Friantini, R. N. (2019). Efektivitas Penerapan Metode Round Table dan Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal. Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education, 1(1), 1–13.
https://doi.org/10.38114/riemann.v1i1.19
Astuti, A., & Sari, N. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks) Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas X Sma. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 13–24. https://doi.org/10.31004/cendekia.v1i2.16
Bakry, U. S. (2017). Pemanfaatan Metode Etnografi dan Netnografi Dalam Penelitian Hubungan Internasional. Jurnal Global & Strategis. https://doi.org/10.20473/jgs.11.1.2017.15-26
Chandra, A. W., & Hantono, D. (2021). Kajian Arsitektur Etnik Pada Bangunan Pasar Tradisional (Studi Kasus: Pasar Badung Di Bali). Modul, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.14710/mdl.21.1.2021.1-9
Dewi, L. I. P., Hartawan, I. . G. N. Y., & Sukajaya, I. N. (2019). Etnomatematika dalam Tari Bali Ditinjau dari Klasifikasi Tari Bali. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 8(1), 39–48.
Dewi, S., Jabar, A., & Gazali, R. Y. (2019). Etnomatematika pada perlengkapan tari bagipang masyarakat Pantai Hambawang Timur. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 13–22. https://doi.org/10.33654/math.v5i1.467
Fathonah, S., Paramita, S., & Utami, L. S. S. (2019). Makna Pesan dalam Tari Tradisional (Analisis Deskriptif Kualitatif Makna Pesan dalam Kesenian Tari Piring). Koneksi, 3(1), 99. https://doi.org/10.24912/kn.v3i1.6151
Fauzy, A., & Nurfauziah, P. (2021). Kesulitan Pembelajaran Daring Matematika Pada Masa Pandemi COVID-19 di SMP Muslimin Cililin. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 551–561. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.514
Habibah, Zulkarnain, I., & Budiarti, I. (2022). Eksplorasi Etnomatematika Konsep Geometri Pada Pola Gerak Tari Tradisional Banjar Baksa Kembang. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2759, 266–279. https://doi.org/10.20527/edumat.v10i2.14090
Hadi, Y. S. (2018). Revitalisasi Tari Tradisional. Cipta Media.
Helsa, Y., & Hartono, Y. (2011). Designing reflection and symmetry learning by using math traditional dance in primary school. Journal on Mathematics Education, 2(1), 79–94. https://doi.org/10.22342/jme.2.1.782.79-94
Heriyanto, H. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva. https://doi.org/10.14710/anuva.2.3.317-324
Kencanawaty, G., Febriyanti, C., & Irawan, A. (2020). Kontribusi Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika Tingkat Sekolah Dasar. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 4(2), 255. https://doi.org/10.31331/medivesveteran.v4i2.1107
Kurniawan, A. P., & Rofiki, I. (2021). Pantun Matematika: Media Untuk Mengembangkan Keterampilan Literasi Matematis Mahasiswa Melalui Service Learning. JMPM: Jurnal Matematika Dan ….
Lestari, P. (2019). Eksplorasi Etnomatematika pada Tari Tradisional Zapin Penyengat sebagai Sumber Belajar Matematika Sekolah. SKripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Marina, M., & Izzati, N. (2019). Eksplorasi Etnomatematika pada Corak Alat Musik Kesenian Marawis sebagai Sumber Belajar Matematika. Jurnal Gantang, 4(1), 39–48. https://doi.org/10.31629/jg.v4i1.1027
Maryati & Prahmana, R. C. I. (2018). Ethnomathematics: Exploring the Activities of Designing Kebaya Kartini. MaPan, 6(1), 11–19. https://doi.org/10.24252/mapan.2018v6n1a2
Mendrofa, S. T. (2021). Pancasila sebagai pemersatu bangsa negara Indonesia. MITZAL (Demokrasi, Komunikasi Dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 6(2), 167. https://doi.org/10.35329/mitzal.v6i2.2676
Prabowo, B. N., & Harsritanto, B. I. (2018). Kota Lama Semarang Menuju Status Pusaka Dunia Unesco: Apa Itu Status World Heritage? Modul, 18(1), 51. https://doi.org/10.14710/mdl.18.1.2018.51-53
Rahmawati Z, Y. R., & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi etnomatematika rumah gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa. https://doi.org/10.15575/ja.v5i2.5942
Sa’adah, N., Arghob Khofya Haqiq, & Putri Nur Malasari. (2021). Etnomatematika Gerakan Tari Kretek Kudus Pada Pembelajaran Matematika. Journal of Mathematics Education, 3(1), 58–71. http://dx.doi.org/10.15408/ajme.v3i1.20544
Sandhi, N. S. A. (2019). Etnomatematika Pola Tarian Jejer Jaran Dawuk Sebagai Inspirasi Pengembangan Paket Tes Geometri. Repository.Unej.Ac.Id. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93050
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Surya, W. (2018). Tari Piring di Pandai Sikek Sebuah Tinjauan Pewarisan. Laga - Laga : Jurnal Seni Pertunjukan, 4(1), 57–69. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Lagalaga/article/download/528/314
Susanti, M., & Erlinda, E. (2019). Estetika Tari Piriang Suluah di Nagari Gunuang Padang Panjang Sumatera Barat. Gorga : Jurnal Seni Rupa. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.12965
Susilo, B. E., & Widodo, S. A. (2018). Kajian Etnomatematika Dan Jati Diri Bangsa. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 1(2), 121. https://doi.org/10.30738/indomath.v1i2.2886
Copyright (c) 2023 Farah Salsabila Gazanofa, Wahidin Wahidin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.