Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau dari Self-Concept Peserta Didik

  • Try Jumiah Rati Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Nursupiamin Nursupiamin
  • Yulia Yulia
Keywords: Self-Concept, Representasi Matematis, Penelitian Non-Eksperimen, Ranah Afektif, Kruskal-Wallis

Abstract

Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu kompetensi penting yang membantu siswa memahami, mengomunikasikan, dan memecahkan masalah matematika. Faktor afektif, seperti self-concept, diyakini turut memengaruhi kualitas representasi matematis yang dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari tingkat self-concept mereka. Penelitian dilaksanakan di MTsN 2 Kota Palu menggunakan metode kuantitatif non-eksperimen dengan desain komparatif. Instrumen penelitian meliputi angket self-concept berdasarkan dimensi dari Calhoun & Acocella, serta tes kemampuan representasi matematis mengacu pada indikator dari Mudzakir, yaitu representasi visual, simbolik, dan verbal. Sampel penelitian berjumlah 61 siswa kelas VIII. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal–Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann–Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan kemampuan representasi matematis antara siswa dengan self-concept tinggi, sedang, dan rendah (p = 0,003 < 0,05). Rata-rata skor tertinggi diperoleh siswa dengan self-concept tinggi (43,15), diikuti kategori sedang (34,87), dan rendah (25,55). Temuan ini mengindikasikan bahwa self-concept berperan penting dalam mendukung kemampuan representasi matematis. Oleh karena itu, pengembangan pembelajaran matematika sebaiknya memperhatikan ranah kognitif dan afektif, khususnya membangun self-concept positif guna meningkatkan pemahaman dan komunikasi matematis siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Eviyanti, R., & Yerizon, Y. (2022). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau Dari Karakteristik Cara Berpikir Peserta Didik. Jurnal Cendekia, 6(1), 887–897.

Fatmala, R., & Kumala, F. Z. (2023). The Effect of Self-Concept on Student’s Mathematics Representation Ability. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 46–54.

Gurbuz, S., Costigan, R., & Teke, K. (2021). Does being positive work in a mediterranean collectivist culture? Relationship of core self-evaluations to job satisfaction, life satisfaction, and commitment. Current Psychology, 40(1), 226–241.

Hasanah, S. I., Basri, H., & Zayyadi, M. (2022). Profile of Students’ Mathematical Representation in Solving Trigonometric Problems Based on Mathematics Ability. Jurnal Pendidikan Progresif, 12(1), 348–361.

Hidayati, S. R. N., & Savira, S. I. (2021). Hubungan antara konsep diri dan kepercayaan diri dengan intensitas penggunaan media sosial sebagai moderator pada mahasiswa psikologi Universitas Negeri Surabaya. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 1–11.

Iffa, D. S., Subarinah, S., Baidowi, B., & Sripatmi, S. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Relasi dan Fungsi Kelas VIII SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta, 4(1), 1–11.

Khasanah, I., Supandi, S., & Kartinah, K. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Melalui Pendekatan Saintifik dan Open-Ended Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(2), 115–121.

Liu, S., Song, M., & Teng, H. (2023). Postgraduates’ time management disposition and mental health: mediating role of life satisfaction and moderating role of core self-evaluations. BMC Psychology, 11(1), 316.

Pangaribuan, F., Sidabutar, R., & Darmayanti, R. (2025). Exploring high school students’ 3D geometry problem-solving: Role of cognitive style and mathematical ability. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 16(1).

Pranata, D., & Pratikto, H. (2022). Penyesuaian diri pada remaja: Bagaimana peranan kelekatan orang tua? INNER: Journal of Psychological Research, 2(3), 342–353.

Sari, P. H. Y., & Manoy, J. T. (2022a). Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Ditinjau dari Self-Concept. MATHEdunesa, 11(3), 826–836.

Sari, P. H. Y., & Manoy, J. T. (2022b). Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Ditinjau dari Self-Concept. MATHEdunesa, 11(3), 826–836.

Setyawati, R. D. (2020). Profil kemampuan representasi matematis siswa SMP ditinjau dari self efficacy. Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, 10(2), 220–235.

Sholehah, N. A., Yulianti, K., Gulvara, M. A., Kurniawan, S., & Rofi’ah, N. (2023). Kemampuan representasi matematis siswa: Systematic literature review. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 6(4), 1391–1408.

Steinberg, O., Kulakow, S., & Raufelder, D. (2024). Academic self-concept, achievement, and goal orientations in different learning environments. European Journal of Psychology of Education, 39(4), 3893–3917.

Wu, H., Guo, Y., Yang, Y., Zhao, L., & Guo, C. (2021). A meta-analysis of the longitudinal relationship between academic self-concept and academic achievement. Educational Psychology Review, 33(4), 1749–1778.

Wulandari, S., & Sartika, L. D. (2024). Pemanfaatan Media Diorama untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 11 Medan. Education & Learning, 4(1), 1–6.
Published
2025-08-26
How to Cite
Rati, T., Nursupiamin, N., & Yulia, Y. (2025). Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau dari Self-Concept Peserta Didik. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 1250-1263. https://doi.org/10.31004/cendekia.v9i3.4355
Share |