Profil Pemecahan Masalah Geometri oleh Siswa SMP Ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika

  • Devi Rakhmania Listanti Universitas Kristen Satya Wacana
  • Helti Lygia Mampouw Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Keywords: Pemecahan Masalah, Geometri, Tahapan Polya

Abstract

Pemecahan masalah matematika efektif dalam mengekspresikan pengetahuan dan keterampilan matematika siswa. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah geometri oleh siswa berdasarkan perbedaan kemampuan matematika yang ditinjau dari tahapan Polya. Subjek terdiri dari 3 siswa kelas VIII SMP, masing-masing berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Instrumen utama adalah peneliti sendiri, dibantu pedoman wawancara dan soal Tes Pemecahan Masalah Matematika yang berisi soal cerita geometri tentang aplikasi lingkaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi memahami masalah tanpa menyatakannya secara tertulis, sedangkan 2 subjek lainnya menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Ketiga subjek dapat menceritakan masalah menggunakan bahasanya sendiri. Ketiga subjek merencanakan pemecahan masalah menggunakan konsep perbandingan antara waktu dan jarak tempuh untuk menyatakan posisi, di mana subjek berkemampuan matematika tinggi menggunakan konsep diameter kincir raksasa sedangkan 2 subjek lainnya menyertakan jarak kincir dengan dasar sungai untuk menghitung jari-jari lingkaran. Ketiga subjek melaksanakan rencana berdasarkan data yang ditemukan dan menuliskan langkah-langkah penyelesaian sesuai rencana. Ketiganya melakukan pemeriksaan kembali informasi dan perhitungan pada penyelesaian soal. Subjek berkemampuan matematika tinggi menyelesaikan masalah sesuai kaidah umum sedangkan subjek berkemampuan matematika sedang dan rendah memeriksa kembali hasil penyelesaian namun tidak menyadari kesalahannya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraeni, R., & Herdiman, I. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP Pada Materi Lingkaran Berbentuk Soal Kontekstual Ditinjau dari Gender. Jurnal Numeracy, 5(1), 19–28.

Fitria, N., Hidayani, N., Hendriana, H., & Amelia, R. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP dengan Materi Segitiga dan Segiempat. Edumatica Volume, 08(April), 49–57.

Fitriana, I. N., & Mampouw, H. L. (2019). Skema Kognitif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Peluang Ditinjau dari Pendekatan Polya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(September), 353–364.

Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design (4nd ed). Holt, Rinehart and Winston: Harcourt Brace College.

Gartmann, S., & Freiberg, M. (1995). Metacognition and Mathematical Problem Solving : Helping Students to Ask The Right Questions. The Mathematics Educator, 6(1), 9–13.

Herdiman, I., Nurismadanti, I. F., Rengganis, P., & Maryani, N. (2018). Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMP pada Materi Lingkaran. Jurnal PRISMA Universitas Suryakancana, VII(1), 1–10.

Jonassen, D. (2004). Designing Constructivist Learning Environments. Pennsylvania: Pennsylvania State University.

Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Manah, N. K., Isnarto, & Wijayanti, K. (2017). Analysis of Mathematical Problem Solving Ability Based on Student Learning Stages Polya on Selective Problem Solving Model. Unnes Journal of Mathematics Education, 6(1), 19–26. https://doi.org/10.15294/ujme.v6i1.10855

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press).
NCTM. (2000). Principles, Standards, and Expectations. Retrieved from https://www.nctm.org/Standards-and-Positions/Principles-and-Standards/Principles,-Standards,-and-Expectations/

Polya, G. (1957). How To Solve It (A New Aspect of Mathematical Method). Princeton, New Jersey: Princeton University Press.

Pradini, W. (2019). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear dua variabel. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 33–45.

Saputri, J., & Mampouw, H. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Soal Materi Pecahan oleh Siswa SMP Ditinjau dari Tahapan Polya. MATH DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 146–154.

Schoenfeld, A. H. (1985). Mathematical Problem Solving. San Diego: Academic Press.

Sholihah, S., & Afriansyah, E. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Proses Pemecahan Masalah Geometri Berdasarkan Tahapan Berpikir Van Hiele. Mosharafa, 6(2), 287–298.

Slavin, R. E. (1994). Cooperatif Learning : Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2008). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlanga.

Suardiman, S. P. (1986). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta.

Timutius, F., Apriliani, N. R., & Bernard, M. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX - G di SMP Negeri 3 Cimahi dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematik pada Materi Lingkaran. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 305–312. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.305-312

Utomo, F. B. (2015). Proses Berpikir dalam Pemecahan Masalah Geometri. Jurnal APOTEMA, 1(1), 18–27.
Van de Walle, J. A. (2008). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Edisi Keenam
Jilid 2 (Terjemahan Suyono, Ed.). Jakarta: Erlangga.

Verschaffel, L., Greer, B., & De Corte, E. (2001). Making Sense of Word Problems. ZDM, 33(1), 27–29.
Vilianti, Y. C., Pratama, F. W., & Mampouw, H. L. (2018). Description of The Ability of Social Arithedical Stories by Study Problems by Students VIII SMP Reviewed from The Polya Stage. International Journal of Active Learning, 3(1), 23–32.
Published
2020-05-01
How to Cite
Listanti, D., & Mampouw, H. (2020). Profil Pemecahan Masalah Geometri oleh Siswa SMP Ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 365-379. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.224
Share |