Profil APOS siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Linear dan Grafiknya
Abstract
Aksi, proses, objek dan skema adalah tahapan penting untuk mendeskripsikan perkembangan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil aksi, proses, objek dan skema siswa SMP dalam menyelesaikan soal fungsi linear dan grafiknya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti adalah instrumen utama yang dibantu oleh soal tes kemampuan matematika dan pedoman wawancara. Subjek terdiri dari 3 siswa kelas IX SMP masing-masing 1 berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap aksi, ketiga subjek memiliki perbedaan kefasihan menjelaskan secara verbal maksud dari soal. Subjek berkemampuan matematika tinggi sangat fasih yang ditunjukkan dengan menguasai persoalan, cepat dalam bertutur dan menyampaikannya secara sistematis sedangkan 2 subjek lainnya yang mengalami masalah dalam menguasai persoalan. Tahap proses subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang terlihat pada penyajian situasi matematika yang berkaitan dengan permasalahan serta mengklasifikasi objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut, dengan menentukan domain dan range fungsi. Tahap objek subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang menerapkan konsep dan prosedur antara domain dan range dengan menghubungkan titik-titik pada diagram kartesius dan menjadikannya garis pada grafik. Hanya subjek berkemampuan matematika tinggi yang mampu mencapai skema, mengembangkan konsep yang telah dipelajari dan menemukan rumus fungsi dengan cara coba-coba.
Downloads
References
Depdiknas. (2003). Pedoman khusus pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi smp. Jakarta: Depdiknas.
Dubinsky, E., & Michael A. M. (2001). APOS: A constructivi theory of learning in undergraduate mathematics education research. Tersedia di http://www.math.kent.edu/~edd/publications.html#C.%29%20Mathemati
Kamariah, & Marlissa, I. (2016). An error analysis in relation and function tes solving in class vii smp negeri buti merauke. Magistra, 3(1), 30-42.
Kesumawati, N. (2010). Peningkatan kemampuan pemahaman, pemecahan masalah, dan disposisi matematis siswa smp melalui pendekatan pendidikan matematika realistik. Disertasi Doktor UPI.
Kusrini, S. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Penggabungan Metode Drill dan Demonstrasi Siswa Kelas I-B MIN Wonosari Tahun Pelajaran 2016 / 2017. Jurnal Pendidikan Madrasah, 3(1), 2527–6794.
Melani Khomsah, (2016). Analisis pemahaman siswa materi bangun ruang kelas vii smp berdasarkan teori apos ditinjau dari aktifitas belajar siswa.
Miles dan Huberman. (2009). Qualitative Data Analysis. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press)
Nalole, M. (2007). Pembelajaran fungsi melalui pemecahan masalah pada mahasiswa semester 1 D-II pgsd jurusan pendidikan anak fakultas ilmu pendidikan. Universitas Negeri Gorontalo.
Narulita, Della. (2016). Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nazir, M. (2011). Metode penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Permendikbud. (2016). Standar isi pendidikan dasar dan menengah.
Purnama Putri, A., Nursalam, N., & Sulasteri, S. (2014). Pengaruh penguasaan materi prasyarat terhadap hasil belajar matematika siswa kelas viii smpn 1 Sinjai Timur. MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 2(1), 17–30. https://doi.org/10.24252/mapan.2014v2n1a2
Rahmawati, Suci. (2018). Analisis tingkat pemahaman siswa berdasarkan teori APOS (action, process, object, scheme) pokok bahasan relasi dan fungsi pada siswa kelas vii-A di smp negeri 4 jember. Jember : Universitas Jember.
Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada guru mengembangkan kompetensinya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Sarnawiah, & Yensy, N. A. (2019). Meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas vii-2 smp negeri 3 kota bengkulu melalui model discovery learning ( DL ). Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia , 4(2), 47–57. Https://Ejournal.Unib.Ac.Id/Index.Php/Jpmr,
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung : Alfabet
Tall, D. O. (2001). The Transition to advanced mathematical thinking: functions, limits, infinity, and proof (pp.495-511). New York: Macmillan Publishing Company.
Wulandari, Setiyati Puji, dkk.(2006). Profil pemecahan masalah spldv dengan langkah polya ditinjau dari kecerdasan logis matematis siswa.
Zahorik, John, A. (1995). Constructivist teaching (Fastback 390). Bloomingthon Indiana: Phi-Delta Kappa Educational Foundation.
Zakaria, Effandi (2007). Trend pengajaran dan pembelajaran matematika. Kuala Lumpur: Utusan Publications.
Copyright (c) 2020 Findrianti Palias, Helti Lygia Mampouw
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.