Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas VIII di Kabupaten Bandung Barat
Abstract
The purpose of this study is to examine the achievement of problem solving abilities of junior high school students using contextual and teaching leaning learning. The study population included all seventh grade students of SMP in West Bandung Regency. From the population that was taken randomly, namely class VII I amounted to 44 students using a leaning contextual and teaching approach and class VII J amounted to 44 students with classes using conventional learning. The data collection used is a test question in the form of a test of problem solving ability totaling five questions with indicators (1) understanding the problem (2) planning completion (3) completion according to plan (4) checking again. To test the effectiveness of learning by using a leaning contextual and teaching approach and conventional tests used inality tests. To compare the average achievement of contextual learning and leaning teaching and conventional learning the data were analyzed using the two sample t-test. The results of this study indicate that the overall achievement of problem-solving skills is seen that there are differences using contextual learning and leaning teaching rather than conventional learning.
Downloads
References
Bernard, M. (2015). Meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran serta disposisi matematik siswa SMK dengan pendekatan kontekstual melalui game adobe flash cs 4.0. Infinity Journal, 4(2), 197-222.
Fatmawati, H. (2014). Analisis Berfikir Kritis dalam Pemecahan Masalah Matematik Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 911–922.
Fauzan, A. (2002). Applying Realistic Mathematics Education in Teaching Geometry in Indonesian Primary Schools. Doctoral Dissertation, University of Twente, Enschede, The Netherlands.
Febrianti, H. (2013). Efektivitas Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 9 Padang. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).
Fitriani, D., & Fitri, I. (2018). Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Struktural Think Pair Share untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 88-96.
Kadir, A. (2013). Konsep pembelajaran kontekstual di sekolah. Dinamika Ilmu: Jurnal Pendidikan, 13(1).
Ruqoyyah, S (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan pemecahan masalah serta disposisi matematik siswa MA melalui Contextual Teaching and Learning (TESIS). Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Siliwangi, Bandung.
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Meida Group.
Setiawan, R. H., & Harta, I. (2014). Pengaruh pendekatan open-ended dan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa terhadap matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 241-257.
Sumarmo, U. (2016). Pedoman Pemberian Skor pada Beragam Tes Kemampuan Matematik. Kelengkapan Bahan Ajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika pada Program Magister Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi: Tidak diterbitkan.
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Pendidikan Matematika Stkip Garut, 5(mei), 148–158.
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta.Prestasi Pustaka.
Zulfah, Z. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dengan Pendekatan Heuristik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Mts Negeri Naumbai Kecamatan Kampar. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 1-12.