Eksplorasi Etnomatematika Pada Pakaian Adat Suku Mori di Sulawesi Tengah
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika apa saja yang terdapat pada pakaian adat suku Mori. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, instrumen penelitian ini adalah human instrument yaitu peneliti sendiri yang berhubungan langsung dengan penelitian dan berperan sebagai pengumpul data. Teknik analisis data dilakukan dengan mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan lainnya. Hasil penelitian ini yaitu konsep matematika yang terdapat pada pakaian adat Suku Mori yang berupa konsep geometri yaitu antara lain sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, persegi, belah ketupat, trapesium, segitiga, lingkaran dan refleksi. Konsep-konsep matematika yang terdapat pada pakaian adat suku Mori tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan memahami konsep matematika melalui budaya lokal.
Downloads
References
Astutiningtyas, Laras. (2017). “Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN ) Etnomatematika dan Pemecahan Masalah Kombinatorik.” 03(76). doi: 10.29407/jmen.v3i2.907
Azima, N. S., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7491-7496.
Dominikus, W. S. (2018). “Etnomatematika Adonara.” Malang: Media Nusa Creative 21.
Dominikus, W. S. (2016). “Etnomatematika Adonara dan Kaitannya dengan Matematika Sekolah. (disertasi)”. Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang, Malang.
Djamaluddin, Ahdar, and Wardana. (2019). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: CV. Kaaffah Learning Center.
Fajriyah, E. (2018). “Peran Etnomatematika Terkait Konsep Matematika dalam Mendukung Literasi.” PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114-119.
Hadi, Sutarto, and Maidatina Umi Kasum. (2015). “Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Memeriksa Berpasangan (Pair Checks).” EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika 3(1):59–66. doi: 10.20527/edumat.v3i1.630.
Hariastuti, R. M. (2017). “Permainan tebak-tebak buah manggis: Sebuah inovasi pembelajaran matematika berbasis etnomatematika.” JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(1), 25-35. doi: 10.26594/jmpm.v2i1.776
Pratiwi, Jhenny Windya, and Heni Pujiastuti. (2020). “Eksplorasi Etnomatematika Pada Permainan Tradisional Kelereng.” Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia 5(2):1–12. doi: 10.33369/jpmr.v5i2.11405
Setyaningrum, Naomi diah Budi. (2018). "Budaya lokal di era global." Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 20(2), 102-112. doi : 10.26887/ekse.v20i2.392
Sulistiani, E., & Masrukan, M. (2017). “Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika untuk menghadapi tantangan MEA.” In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 605-612).
Sutarto, Sutarto, Ahyansyah Ahyansyah, Sukma Mawaddah, and Intan Dwi Hastuti. (2021). “Etnomatematika: Eksplorasi Kebudayaan Mbojo Sebagai Sumber Belajar Matematika.” JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) 7(1):33–42. doi: 10.29100/jp2m.v7i1.2097.
Sutrisno, H. E. (2019). “Budaya organisasi.” Prenada Media.
Wati, Lia Listiana, Afdiyatul Mutamainah, Lilis Setianingsih, and Mu’jizatin Fadiana. (2021). “Eksplorasi Etnomatematika Pada Batik Gedog.” Jurnal Riset Pembelajaran Matematika 3(1):27–34. doi: 10.55719/jrpm.v3i1.259.
Copyright (c) 2023 Gledys Novrita Pakia, Derel Filandy Kaunang, Murni Sulistyaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.