Analisis Berpikir Pseudo pada Anak Autis dalam Memecahkan Soal Matematika (Kasus di SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi MS SH Jambi)

  • Rahmat Septria Universitas Jambi
  • Kamid Kamid Universitas Jambi
  • Saharudin Saharudin Universitas Jambi
Keywords: Berpikir Pseudo, Siswa Autis, Pemecahan Masalah Matematika

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bagaimana berpikir pseudo pada siswa autis ringan-sedang dalam memecahkan masalah perkalian matematika, dan (2) mendeskripsikan bagaimana berpikir pseudo pada siswa autis berat dalam memecahkan masalah perkalian matematika. Subjek pada penelitian kualitatif ini adalah 4 siswa autis SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi MS SH Jambi, dipilih menggunakan teknik purposive sampling, menggunakan instrumen DSM-IV dan CARS sehingga mendapatkan 2 siswa autis kategori rendah-sedang dan 2 siswa kategori berat. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi awal, dokumentasi, soal tes tertulis materi perkalian, dan lembar wawancara. Hasil penelitian ini adalah: (1) Siswa autis ringan-sedang terkadang mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan secara tertulis. Mereka dapat menyebutkan langkah pengerjaan sesuai dengan yang guru ajarkan, namun mereka tidak benar-benar dapat menjelaskan dan menjustifikasi hasil yang diperoleh. Sehingga disimpulkan saat memecahkan masalah perkalian, siswa autis ringan-sedang seringkali mengalami berpikir pseudo benar. (2) Siswa autis berat terkadang mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan tanpa memilih informasi penting pada soal. Mereka tidak dapat menyebutkan langkah pengerjaan sesuai dengan apa yang guru ajarkan sehingga langkah dan jawaban mereka salah. Mereka juga tidak dapat memperbaiki jawaban yang diperoleh. Sehingga disimpulkan bahwa saat memecahkan masalah perkalian, siswa autis berat seringkali mengalami berpikir pseudo salah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fauziyah, Nur, Carol Le Lant, I. Ketut Budayasa, and Dwi Juniati. 2019. “Cognition Processes of Students with High Functioning Autism Spectrum Disorder in Solving Mathematical Problems.” International Journal of Instruction 12(1):457–78. doi: 10.29333/iji.2019.12130a.

Hadi, S. &. Radiyatul. 2014. “Metode Pemecahan Masalah Menurut Polya Untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematis Di Sekolah Menengah Pertama.” EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika 2(1):53–61. doi: 10.20527/edumat.v2i1.603.

Kamid. 2011. “Orientasi Soal Matematika Oleh Siswa Autis Berdasarkan Wawancara Dan Lembar Jawaban.” Edumatica 01(April):8–16.

Kamid. 2012. “Analisis Kendala Siswa Autis Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita ( Kasus Low Function ).” Aksioma 01(01):15–20.

Meranti, Tanti. 2014. Psikologi Anak Autis. Yogyakarta: Familia Pustaka Keluarga.

Peeters, T. 2009. Panduan Autisme Terlengkap. Jakarta: Dian Rakyat.

Polya, George. 2004. How to Solve It:A New Aspect of Mathematical Method. Vol. 53. New Jersey: Pricenton University Press.

Pramita, W. N., Didik, S.P., & Arika, I. K. 2014. “Penerapan Pendekatan Pemecahan
Masalah Menurut Polya Materi Persegi Dan Persegi Panjang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Negeri 10 Jember Tahun Ajaran 2012/2013.” Kadikma 5(2):1–10.

Roebyanto, G., & Harmini, S. 2017. Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sari, S. H. 2009. “Chilhood Autism: The Internal Consistency Chilhood Autism Rating Scale for Use in Indonesia and Descriptive Study of Autism Clinical Variance.” Diponegoro University.

Setiawani, Susi ; Hobri ; Wibowo, Hendrik Cahyo. 2017. “Proses Berpikir Siswa Autis Dalam Menyelesaikan Soal Kontekstual Matematika Dilihat Dari Teori Suryabrata.” Kadikma 8(2):41–50. doi: 10.12816/0013114.

Slavin. 2009. Psikologi Pendidikan Teori Dan Praktik Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks.

Subanji. 2013. “Proses Berpikir Pseudo Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Proporsi.” J-TEQIP IV(2):207–26.

Subanji, and Toto Nusantara. 2013. “Karakterisasi Kesalahan Berpikir Siswa Dalam Mengonstruksi Konsep Matematika.” Jurnal Ilmu Pendidikan 19(2):208–17.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Vinner, Shlomo. 1997. “The Pseudo-Conceptual and the Pseudo-Analytical Thought Processes in Mathematics Learning.” Educational Studies in Mathematics 34(1–4):97–129. doi: 10.1023/A.

Wibawa, Kadek Adi. 2016. “Defragmenting Struktur Berpikir Pseudo Dalam Memecahkan Masalah Matematika.” (February):194.
Published
2021-04-23
How to Cite
Septria, R., Kamid, K., & Saharudin, S. (2021). Analisis Berpikir Pseudo pada Anak Autis dalam Memecahkan Soal Matematika (Kasus di SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi MS SH Jambi). Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1090-1101. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.593
Share |