Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK Terhadap Pembelajaran Trigonometri Secara Online Berbantuan Android Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa

Yunita Permata Sari; Kamid Kamid; Muhammad Rusdi

doi:10.31004/cendekia.v6i1.715

Yunita Permata Sari Universitas Jambi
Kamid Kamid Universitas Jambi
Muhammad Rusdi Universitas Jambi

DOI: https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.715

Keywords: Pembelajaran online berbantuan android, Kemandirian siswa, Pemecahan masalah matematis

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Mendiskipsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran trigonomtri secara online berbantuan Android pada siswa kemandirian rendah di SMK N 2 Tanjung Jabung Timur. (2) Mendiskipsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran trigonomtri secara online berbantuan Android pada siswa kemandirian sedang di SMK N 2 Tanjung Jabung Timur. (3) Mendiskipsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran trigonomtri secara online berbantuan Android pada siswa kemandirian Tinggi di SMK N 2 Tanjung Jabung Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) siswa SMK N 2 Tanjung Jabung Timur dengan proses pembelajaran melalui daring menggunakan aplikasi Whatshapp kurangnya kondusif dikarnakan berbangai factor yang tidak mendukung salah satunya adalah anak tersebut bekerja dan sekolah (2) pada saat pembelajaran trigonometri dengan menggunakan model polya pada prosses pemecahan masalah dapat dilihat bahwa kebanyakakan siswa tidak dapat menarik informasi yang ada yang dibeikan didalam soal yang diberikan. (3) saat pembelajaran online kemampuan pemecahan masalah siswa dapat dilihat bahwa kebanyakan siswa kurang aktif dan guru tidak dapat melihat siswa mengerti atau paham pembelajaran yang diberikan dikarnakan banyak terkendala dari sinyal, kuota internet.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansari, B. I. (2018). Komunikasi Matematik, Strategi Berpikir dan Manajemen Belajar: Konsep Aplikasi. Pena.

Anwar, N & Riadi, I. (2017). Analisis Investigasi Forensik WhatsApp Messenger Smartphone Terhadap WhatsApp Berbasis Web. 3(1).

Azwar,S. 2002. Tes prestasi: fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asfah.R, A. A. dan. (2014). Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.

Creswell, J., W. (1998). Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing Among Five Traditions. London: SAGE Publications.

Danuri. (2010). Kemandirian Belajar. Sinar Baru.

Darmalaksana, W., Hambali, R. Y. A., Masrur, A., & M. (2020). Analisis Pembelajaran Online Masa WFH Pandemic Covid-19 sebagai Tantangan Pemimpin Digital Abad 21. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From Home (WFH) COVID-19. 1–12.

E.F., M. A. dan R. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif dari Teori ke Praktek. Raja Grafindo Persada.

F, A. E., Pujiastuti, H., & Cecep Anwar Hadi. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa. 1(4), 367–382.

Febriani, P; Widada, W & Herawaty, D. (2019). Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Etnomatematika terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMA Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 04(02). https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr.

Helmiati. (2012). Model Pembelajaran. Aswaja Pressindo.

Herowati. (2016). Kemandirian Belajar Siswa Dalam Online Learning di SMKN 1 Sumenep. 6(November), 99–107.

Husna, A. (2018). Analisis Berpikir Pseudo Siswa dalam Memecahkan Masalah Perbandingan Dibedakan Berdasarkan Kemampuan Matematika.

Korucu, A. T., & Alkan, A. (n.d.). Differences Between M-Learning (Mobile Learning) And Elearning, Basic Terminology And Usage Of M-Learning In Education. 2011. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2020.04.029

Kusuma, & Hamidah. (2020). Perbandingan Hasil Belajar Matematika dengan Penggunaan Platform Whatsapp Group dan Webinar Zoom dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemik COVID-19. 5(1).

Lestrari, K.E., dan Yudhanegara, M. . (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. PT Refika Aditama.

M, Y. (2018). Media dan Teknologi Pembelajaran. Teknodika., 13(2).

Mace, FC. Phillip, J. . (2008). Operant Theory and Research on Self-Regulation.

Moore, Deane, D., & Galyen. (2011). E-Learning, Online Learning, And Distance Learning Environments: Are They The Same? Internet And Higher Educatio. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2020.10.001

Munawaroh, I. (2019). Penggunaan Media Sosial Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas 9 di SMP N 1 Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2017/2018. 1(9).

Parker. (2005). Menumbuhkan Kemandirian dan Harga Diri Anak. Prestasi Pustaka.

Peel. (2020). Everyday Classroom Teaching practices for Self Regulated Learning. 30(1).

Polya, G. (1978). How to solve it: a new aspect of mathematical method second edition. In The Mathematical Gazette (Vol. 30, p. 181). http://www.jstor.org/stable/3609122?origin=crossref

Polya, G. (2004). How To Solve It:A New Aspect Of Mathematical Method. Pricenton University Press, 53.

Polya George. (1981). Polya Method. 8097.

Ponoharjo. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Matematika.

Purbayanti, H. S., & Oktaviani, D. N. (2019). ANALISIS KEBUTUHAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA PANDEMI COVID-19. 5, 165–172.

Ratumanan T.G dan Laurens, T.(2003). Evaluasi hasil belajar yang relevan dengan kurikulum berbasis kompetensi YP13IT kerjasama dengan Unipress

Riyana, C. (2019). Pembelajaran Online. In Universitas Terbuka Tangerang Selatan (1st ed.).

Roebyanto, & Harmini. (2017). Pemecahan Masalah. PT Ramaja Rosdakarya.

Rusdi, M. (2019). Penelitian Desain dan Pengembangan Kependidikan. PT. Rajagrafindo Persada.

Schraw. (2006). Self Regulated Learning. Intermediate article, Encyclopedia of Cognitive Science.

Sidiq, R. (2019). Pemanfaatan Whatsapp Group dalam Pengimplementasian Nilai-Nilai Karakter Pancasila Pada Era Disrupsi. 4(2).

Subanji. (2013). Proses Berfikir Pseudo siswa dalam menyelesaikan Masalah Proporsi. J-TEQIP, IV(2), 207–226.

Sugiyono. (2012). Penelitian Kuantitatif. Grafindo.

Sulistyani, D., & Roza, Y. (2020). J urnal Pendidikan Matematika. 11(1), 1–12.

Sumiharsono, R. dan H. H. (2018). Media Pembelajaran (Buku Bacaa). CV. Pustaka Abadi.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana.

Vinner, S. (1997). Thought, “The Pseudo-Conceptual and the Pseudo-Analytical Processes in Mathematics Learning. Educational Studies in Mathematics, 34(1–4), 97–129. https://doi.org/10.1023/A.

Waruwu, M. (2020). Studi Evaluatif Implementasi Pembelajaran. 27(2).

Wibawa. (2016). Defragmenting Struktur Berfikir Pseudo dalam memecahkan Masalah matematika. 194.

Widada, W. (2015). Proses Pencapaian Konsep Matematika dengan Memanfaatkan Media Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains. FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 22, 31–44.

Yamin. (2012). Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Referensi.

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK Terhadap Pembelajaran Trigonometri Secara Online Berbantuan Android Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa

Abstract

Downloads

References

Most read articles by the same author(s)