Penalaran Spasial Siswa SMP Pada Materi Geometri Bangun Ruang Berdasarkan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert
Abstract
Kemampuan geometri yang harus dimiliki siswa yaitu penalaran spasial untuk memecahkan permasalahan geometri. Kesalahan yang sering dialami siswa diantaranya mengobservasi dan memvisualisasi bangun ruang. Hal tersebut dikarenakan banyak hal yang mengidentifikasi perbedaan tersebut. Salah satu penyebabnya adalah kepribadian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran spasial siswa berdasarkan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII-I MTs Al-Maárif Singosari Malang. Sebanyak 35 siswa diberikan angket tipe kepribadian untuk diketahui tipe kepribadian yang nantinya akan dipilih empat siswa menjadi subjek penelitian. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan analisis pada angket dan lembar soal tes penalaran spasial. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif pada angket tipe kepribadian. Hasil dari penelitian ini menggambarkan deskripsi terkait penalaran spasial berdasarkan tipe kepribadian. Tipe kepribadian ekstrovert cenderung memerlukan stimulus untuk dapat menjawab dengan tepat. Sedangkan siswa introvert cenderung lebih tenang dan teliti dalam mengamati bangun-bangun geometri. Selain itu siswa ekstrovert cenderung tidak menggunakan strategi dalam mengilustrasikan objek bangun geometri. Sedangkan siswa introvert memiliki kecenderungan untuk menggunakan strategi dalam mengilustrasikan objek bangun geometri.
Downloads
References
Burtăverde, V., & Mihăilă, T. (2011). Significant Differences Between Introvert and Extrovert People ’ S S Imple Reaction Time in Conflict Situations. Romanian Journal of Experimental Applied Psychology, 2(3), 18–24.
Cain, S. (2012). Quiet : the power of introverts in a world that can’t stop talking. Crown Publishers.
Chinelo, O. E., Francisca, O. N., & Blessing, M. A. (2016). Enhancing Mathematics Achievement of Introverted and Extroverted Secondary School Students through the use of Advance Organizers. Journal of Educational Research and Reviews, 4(3), 27–32.
Djaali. (2014). Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara.
Gardner, H. (2004). Teori intelegensi ganda dan aplikasinya di sekolah. Kanisius. http://202.162.35.204:8191/opac/DetailOpacBlank.aspx?id=4677
Gazzaniga, M., Heartherton, T., & Halpern, D. (2016). Psychological Science. In Encyclopedia of Behavioral Medicine (Fifth Edit). W. W. Norton & Company Inc.
Gero, J., Tversky, B., Knight, T., Brennan, J., Martin, E., & Mihye, K. (2004). Developing An Ontology Of Spatial Relations. Visual and Spatial Reasoning in Design III, 163–182.
Habibi, A. (2016). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Smp Yang Berkepribadian Extrovertdan Introvert Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier. Educazione, 4(1).
Hibatullah, I. N., Susanto, & Monalisa, L. A. (2020). Profil Kemampuan Spasial Siswa
Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Florence Littauer. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 6(2), 115–124. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.24853/fbc.6.2
Lowrie, T., Logan, T., & Ramful, A. (2016). Spatial Reasoning Influences Students ’ Performance on Mathematics Tasks. Mathematics Education Research Group of Australasia, 407–414. https://eric.ed.gov/?id=ED572328
Meriyati. (2015). Memahami Karakteristik Anak Didik. Fakta Press lAIN Raden lntan Lampung.
Nuraini, A., Sunardi, Ambarwati, R., Hobri, & Jatmiko, D. D. H. (2022). Analisis Karakteristik Kecerdasan Visual Spasial Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pisa Konten
Shape And Space Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Menurut David Keirsey. KadikmA: Jurnal Matematika dan Pend. Matematika, 13(1). https://doi.org/https://doi.org/10.19184/kdma.v13i1.31637
Pangestu, N. S., & Yunianta, T. N. H. (2019). Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa Extrovert dan Introvert SMP Kelas VIII Berdasarkan Tahapan Wallas. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 215–226. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.472
Pavlovičová, G., & Švecová, V. (2015). The Development of Spatial Skills through
Discovering in the Geometrical Education at Primary School. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 186, 990–997. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.189
Risalah, D., Nusantara, T., Sutawidjaja, A., Susiswo, Irawan, E. B., & Musa. (2016). Case Study Spatial Reasoning in Student Junior High School Solve Problems Geometri. Journal of Mathematics, 12(6), 58–61. https://doi.org/10.9790/5728-1206055861
Rosida, E. R., & Astuti, T. P. (2015). Perbedaan Penerimaan Teman Sebaya Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert. Jurnal Empati, 4(1), 77–81.
Rudianti, R., Aripin, A., & Muhtadi, D. (2021). Proses Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 437–448. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.1038
Sholihah, D. J. (2017). Profil kemampuan penalaran spasial siswa dalam menyelesaikan masalah Geometri ditinjau dari tipe kepribadian big five. https://onesearch.id/Record/IOS2718.19103
Susanti, S. W. (2015). Identifikasi Kemampuan Berpikir Matematis Rigor Siswa Tipe Kepribadian Introvert - Extrovert dalam Menyelesaikan Soal Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 308–316.
Trisnawarni, E. C., & Yunianta, T. N. H. (2021). Proses Berpikir Visual Matematis Siswa Extrovert Dan Introvert Sekolah Menengah Atas Berdasarkan Tahapan Bolton. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(2), 820–828. https://doi.org/https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i2.3489
Turğut, M., & Yilmaz, S. (2012). Relationships among pre-service primary mathematics teachers’ gender, academic success and spatial ability. International Journal of Instruction, 5(2), 5–20. http://www.e-iji.net/dosyalar/iji_2012_2_1.pdf
Yassir. (2013). Penalaran Spasial Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Geometri Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent. Pasca Sarjana UNESA: Tesis (Tidak dipublikasi).
Zuniana, E. R., & Rahaju, E. . (2019). MATHE dunesa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(2), 342–349.
Copyright (c) 2023 Farih Nur Hisyam, Sukoriyanto Sukoriyanto, I Made Sulandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.