Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended SPLDV Kelas XI MTs Al-Islah Citrodiwangsan Lumajang
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah matematika menjadi bekal dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini, sementara soal open-ended memberikan banyak peluang kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematisnya. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI MTs Al-Islah Citrodiwangsan Lumajang pada tanggal 01 September 2021. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive sampling Pengumpulan data menggunakan tes soal kemampuan pemecahan masalah open-ended dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelian yang telah dilakukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis subjek ST dapat dikategorikan sangat baik karena mampu melaksanakan keempat tahapan polya, subjek SS dikategorikan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik karena mampu melaksanakan tiga tahapan polya tanpa melakukan pengecekan ulang, dan subjek SR hanya dapat melaksanakan dua tahapan Polya yaitu memahami masalah dan merencanakan penyelesaian dengan menghasilkan jawaban salah, sehingga dikategorikan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kurang baik, masing-masing subjek sedikitnya membuat dua strategi penyelesaian yang berbeda
Downloads
References
Aziza, M. (2019). Kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal tertutup dan terbuka pada pokok bahasan lingkaran. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2), 126–138. https://doi.org/10.21831/pg.v14i2.26563
Chan, C.M.E. (2007). Using Open-Ended Mathematics Problems: A Classroom Experience (Primary). In C.Shegar & R.B.A.Rahim (Eds), Redesigning Pedadogy: Voices of Practitioners (Pp.129-146). Singapore: Pearson Education South Asia
Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Erlangga. Jakarta
Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Adversity Quotient Siswa SMP Melalui Pembelajaran Open Ended. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 109. https://doi.org/10.33603/jnpm.v2i1.1027
Himawan, H., Parta, I. N., Qohar, A., & Nusantara, T. (2020). Hambatan Berpikir Kreatif pada Pemecahan Masalah Matematika. 5.
Meika, I., Ramadina, I., Sujana, A., & Mauladaniyati, R. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran SSCS. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 383–390. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.388
NCSM. (1977). National Council of Supervisors of Mathematics: Position Paper on Basic Mathematical Skills
Nohda, N. (2001). A study of Open-Approach Method in School Mathematics Teaching-Focusing on Mathematical Problem-Solving Activities
Polya, G. (1973). How to Solve It: A New Aspect of Mathematical Method. Second Edition. New Jersey: Princeton University Press.
Rahman, R. V., Parta, I. N., & Susanto, H. (2020). Proses Berpikir Siswa SMP Dalam Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(5), 706. https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i5.13595
Ruseffendi, E.T. (1991). Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini. Tarsito. Bandung
Simatupang, R., Elvis Napitupulu, E., & Syahputra, E. (2019). Analysis of Mathematical Problem-Solving Abilities Taught Using Problem-Based Learning. American Journal of Educational Research, 7(11), 794–799. https://doi.org/10.12691/education-7-11-6
Suwandi, T., Hasnunidah, N., & Marpaung, R. R. T. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Open-Ended Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Oleh. 2, 11
Wardhani, S. (2008). Analisis SI Dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/Mts Untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. PPPPTK. Yogyakarta.
Copyright (c) 2022 Nilta Ilmiyatur Rosidah, I Nengah Parta, Sisworo Sisworo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.